Fluktuasi Mata Uang Utama Dunia Alami Kontraksi

Jakarta, Inako
Fluktuasi pergerakan pada pasar mata uang utama dunia sepanjang perdagangan Januari hingga Februari 2020, mengalami kontraksi yakni bergerak tidak sejalan sebagaimana biasanya. Terpantau hingga berita ini di turunkan, fluktuasi mata uang utama dunia masih bergerak tidak beriringan dan terus tertekan oleh rival utamanya dolar Amerika Serikat (AS).
.jpg)
Master Trader Alfonzo mengatakan, USD terus mengalami penguatan selama dua bulan berturut - turut ( Januari - Februari 2020). Penguatan USD terjadi karena dunia mengalami kegoncangan ketegangan geopolitik terutama perang dagang antara China vs Amerika Serikat ( AS ), dan AS vs Irak, dan Brexit Inggris. Ditambah lagi serangan wabah penyakit mematikan Virus Corona asal China, yang mengancam keselamatan jiwa umat Manusia di seluruh dunia.
Kejadian ini menimbulkan keresahan bagi para pelaku pasar dan ketidakstabilan pada fluktuasi pasar global, sehingga pada akhirnya mendorong bagi para investor dan pelaku pasar mengalihkan investasinya ke sarana hadging untuk mengamankan nilai dari investasi mereka. Salah satu pilihan lindung nilai usaha bagi para pelaku pasar adalah dolar Amerika Serikat dan Emas.Itulah sebabnya USD sepanjang awal tahun 2020 ini terus mengalami keperkasaan terhadap pairnya mata uang utama dunia (EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, USDCHF,USDJPY ).
Menurut Alfonzo, dolar Amerika Serikat kemungkinan masih mengalami penguatan hingga akhir sesi perdagangan bulan Februari 2020, namun sebelum melanjutkan penguatannya kemungkinan besar USD akan mengalami koreksi dan side ways terlebih dahalu pada sesi perdagangan pekan ini. Namun secara makro USD masih bertengger pada area level resistancenya.
Analis Nine Star dan Praktisi Forex ini, menyarankan agar pelaku pasar terus meningkatkan manajemen transaksi perdagangan, mencermati rilis data ekonomi dunia, teliti menggunakan level support, level psikologis, dan level resistance saat memulai transaksi.
Berikut analisis teknikal perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang pekan ini, Senin (17/02/2020).
1. EURO/USD (W1)
RESISTANCE: R4. 1.11510; R3. 1.10860; R2. 1.10210; R1. 1.09560
Level Psikologis: 1.08910
SUPPORT: S1. 1.08260; S2. 1.07610; S3.1.06960; S4. 1.06310
2. GBP/USD (W1)
RESISTANCE: R4. 1.33620; R3. 1.32640; R2. 1.31650; R1.1.30670
Level Psikologis: 1.29680
SUPPORT: S1.1.28700; S2.1.27710; S3.1.26730; S4.1.25740
3. AUD/USD (W1)
RESISTANCE: R4. 0.68720; R3. 0.68310; R2. 0.67890; R1.0.67480
Level Psikologis: 0.67060
SUPPORT: S1. 0.66650; S2. 0.66230; S3. 0.6582; S4. 0.65400
Rekomendasi:
Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia sejahtera.
Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.
Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang pekan ini, Senin (17/02/2020). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637/ Email : inakoran.com@gmail.com.
TAG#Forex, #Mata Uang, #Dolar, #USD, #Poundsterling
190234256
KOMENTAR