Fogging Tak 100 Persen Efektif Berantas Nyamuk DBD

Binsar

Friday, 01-02-2019 | 09:17 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jakarta, Inako –

Pengasapan atau fogging dinilai tidak akan mematikan nyamuk secara tuntas. Akan tetapi, hal itu harus tetap dilakukan mengingat kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia terus meningkat dalam sebulan terakhir.

Dilaporkan, per 29 Januari 2019 terdapat lebih dari 13 ribu kasus di seluruh Indonesia dengan jumlah korban meninggal sebanyak 133 orang. Jumlah itu memicu adanya klaim sejumlah pihak yang menyebut wabah itu masuk kategori kejadian luar biasa.

Untuk menepis klaim itu, Kementerian Kesehatan, Kamis (30/1/19) mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah tindakan pencegahan termasuk fogging yang diprakarsai dinas kesehatan dan mandiri.

Namun Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes mengingatkan bahwa fogging hanya satu dari sekian upaya yang bisa dilakukan. Langkah ini tak akan efektif tanpa langkah penyerta lainnya. 

"Fogging itu hanya untuk nyamuk dewasa. Jadi kalau kita lakukan fogging saja, kita tidak lakukan pemberantasan sarang nyamuk, si jentik nyamuk yang ada sampai 300-450 ekor dia akan berkembang jadi nyamuk dewasa," ujar Nadia saat temu media di press room Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1). 

Lebih lanjut lagi ia berkata fogging merupakan langkah penyemprotan insektisida. Penggunaan fogging otomatis tak boleh berlebihan.  

Fogging perlu disertai langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pemberian larvasida untuk membunuh jentik nyamuk dan gerakan 3M Plus. Gerakan 3M sudah banyak diserukan dalam berbagai kesempatan dan media termasuk media sosial. 

Gerakan ini dapat dimulai dari rumah yakni, menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk. 

Orang tak boleh melupakan tempat penampungan air di belakang kulkas atau tempat penampungan air di bawah keran dispenser. Bahkan pot bunga dan 'ketiak' tanaman. Bagian-bagian ini kerap luput dari perhatian. 

Di samping itu terdapat langkah Plus yakni menaburkan bubuk larvasida pada wadah-wadah yang sulit dibersihkan, misalnya water torrent (tabung penampung air). Ada pula cara alami untuk memberantas jentik nyamuk yakni dengan memelihara ikan pemangsa jentik misalnya ikan cupang. 

TAG#Kemenkes, #Fogging, #DBD

190215037

KOMENTAR