Forum Advokat Pengawal Pancasila atau FAPP Bersama TNI-Polri Perkuat Komitmen Jaga NKRI Dan IDEOLOGI PANCASILA Serta Sukses Amankan Pemilu 2019

Hila Bame

Saturday, 01-06-2019 | 10:42 am

MDN
Para Advokat FAPP foto bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Usai Silaturahmi Kebangsaan 29 Mei 2019.

 

Jakarta, Inako

Forum Advokat Pengawal Pancasila atau FAPP pada tanggal 29 Mei 2019, pukul 14.00 wib mengadakan Silaturahmi Kebangsaan dengan pimpinan TNI dan Polri di Mabes Polri Jln. Trunojoyo, Kebayoran Jakarta Selatan dan Mabes TNI di Jln. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Tidak kurang dari 200 Advokat perwakilan Anggota FAPP dibagi dalam 2 (dua) kelompok, masing-masng 35 (tiga puluh lima) Anggota FAPP dibawah koordinasi Advokat Dr. Luhut MP. Pangaribuan yang juga Ketua Umum DPP. PERADI, bertemu dengan Panglima TNI Marsekal TNI HADI TJAHJANTO yang didampingi oleh beberapa petinggi TNI antara lain Mayjen TNI AD Joko Purwono (Kababinkum TNI), sementara 200 (dua ratus) Advokat FAPP lainnya dibawah koordinasi Advokat Juniver Girsang dan Nelson Darwis yang juga pimpinan PERADI, diterima oleh Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono Sumanto di Mabes Polri.

Silaturahmi Kebangsaan antara FAPP dengan Pimpinan TNI-POLRI untuk memperkuat komitmen bersama menjaga NKRI, sekaligus untuk menyampaikan apresiasi dan dukungan FAPP kepada TNI-POLRI atas prestasi besar yaitu sukses mengawal dan mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi bangsa Indonesia yaitu Pemilu 2019 tanggal 17 April 2019, mengamankan proses penghitungan dan penetapan perolehan suara hasil pemilu terutama menghalau para perusuh dalam tragedi 21 dan 22 Mei 2019, saat KPU menetapkan dan mengumumkan perolehan suara Paslon Capres 01 dan 02. FAPP juga berharap agar TNI-POLRI sebagai representasi Negara agar selalu hadir di tengah masyarakat terutama dalam mengamankan perayaan Lebaran hingga persidangan sengketa pemilu di MK dalam 1 (satu) bulan ke depan, demikian rilis yang diterima redaksi inakoran.com. Sabtu (1/6/2019) 

Dalam audiensi antara Advokat-Advokat FAPP dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, turut hadir sejumlah advokat senior FAPP, antara lain Hasan Taher, Petrus Selestinus, Rita Sarena Kalibonso, Benedikta Dinuk, Indriani Pitria, Liona N. Supriatna, Johanes Hutabarat, dkk. Panglima TNI menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Silaturahmi Kebangsaan pasca peristiwa 21 dan 22 Mei 2019 dari Para Advokat Pancasila. Mengawali audiensi, Panglima TNI menjelaskan kondisi TNI dengan 3 (tiga) angkatan yaituTNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU bersama POLRI tetap kompak menjaga keutuhan NKRI termasuk selama 7 (tujuh) bulan mengawal kegiatan kampanye pemilu 2019. 

Melihat dinamika politik yang terjadi sebelum dan selama masa kampanye, maka TNI-POLRI belajar dari peristiwa politik yang terjadi pada tahun 1998, berusaha keras menjaga kekompakan TNI-POLRI untuk tetap solid dan profesional menghalau perusuh dan siapapun yang mencoba mengganggu Ideoligi Pancasila dan keutuhan NKRI, karena bagi TNI, POLRI apabila TNI-POLRI bersatu dengan seluruh rakyat Indonesia, maka keutuhan NKRI dengan dasar Ideologi Pancasila tidak dapat dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun juga atau sudah menjadi harga mati sehingga sudah menjadi komitmen TNI-POLRI akan tetap mempertahankan sampai titik darah penghabisan.

Panglima TNI meminta agar FAPP menjadi bagian dari elemen bangsa ini untuk bersama sama menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila.Jika kita tidak bersatu maka, bangsa ini akan pecah menjadi 8 (delapan) negara dan itu yang kita tidak inginkan. 

Mengakhiri Silaturahmi Kebangsaan, FAPP membacakan pernyataan dukungan dan ucapan terima kasih dari FAPP kepada Pimpinan TNI-POLRI dan seluruh anggotanya diiringi dengan penyerahan Plakat FAPP kepada Panglima TNI dan sebaliknya Panglima TNI-pun menyerahkan Plakat TNI kepada FAPP sebagai simbol kesetian dan komitmen bersama menjaga NKRI.

Dr. Luhut Pangaribuan dalam bagian penutup Silaturahmi Kebangsaan menegaskan bahwa Kemampuan dan Profesionalisme pimpinan TNI-POLRI menjaga  soliditas Pimpinan serta mampu mempertahankan komitmennya untuk tetap bersama rakyat menjaga keutuhan NKRI dan tetap berpijak pada Konstitusi yaitu UUD 1945, telah membawa sukses besar TNI-POLRI menghadapi perilaku pihak ketiga yang mencoba membangun Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme serta memaksakan Ideologi lain menggantikan Pancasila dan memecah belah NKRI. Karena itu kita patut memberi apresiasi dan mendukung.


 

KOMENTAR