Ganja Disebut Bisa Membuat Pemakai Menjadi Bodoh

Jakarta, Inako
Kepala Pusat Laboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol. Mufti Djusnir mengatakan, hal yang paling menakutkan dari ganja bukan kematian tetapi kebodohan.
Menurutnya, akibat yang paling ditakuti oleh pemakai ganja sebenarnya bukan kematian tetapi kerusakan otak yang membuat pemakai menajdi bodoh.
"Dengan diikatnya gelembung oksigen oleh tetrahydrocannabinol THC (zat dalam ganja), sel otak menjadi mati. (Sel) yang mati tidak bisa diperbaiki dan hanya sisanya yang bisa dipakai. Kalau berkelanjutan memakai ganja, sel mati semakin banyak," ujar Mufti, di Jakarta, Rabu.
Mufti mengatakan otak manusia mempunyai gelembung udara yang berisi oksigen. Semakin banyak oksigen di dalam otak, seseorang akan semakin pintar. Begitupula sebaliknya.
Pendapat senada juga diungkapkan ahli medis University of Pennsylvania Perelman School of Medicine Marcel Bonn-Miller.
Bonn-Miller, seperti dilansir laman WebMD, menyampaikan ganja dapat mengganggu kecerdasan intelektual dan fungsi mental remaja karena perkembangan otak pada rentang usia remaja masih terus berkembang.
Penggunaan ganja juga memiliki sederet efek negatif antara lain: depresi, halusinasi, detak jantung menjadi cepat, tekanan darah rendah, dan mempengaruhi penilaian serta koordinasi seseorang.
TAG#Ganja, #Kebodohan, #Otak manusia
190231910
KOMENTAR