Gejala Hipertensi Dapat Dipantau Dari Urine

"Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga National Health Services (NHS) di Inggris, menjekaskan, hipertensi dapat diamati dari urine seseorang. Lebih dari seperempat orang dewasa di Inggris, tidak menyadari sedang terkena hipertensi, demikian laporan National Health Services (NHS)"
Jakarta, Inako –
Deteksi gejala hipertensi mungkin cukup sulit bagi orang awam. Pasalnya, hal itu baru dapat diketahui di saat seseorang melakukan pemeriksaan darah melalui laboratorium. Karena itu, banyak orang tidak menyadari jika dirinya terkena hipertensi, dan baru diketahui ketika kondisi itu sudah berada pada level serius.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga National Health Services (NHS) di Inggris, menjekaskan, hipertensi dapat diamati dari urine seseorang. Lebih dari seperempat orang dewasa di Inggris, tidak menyadari sedang terkena hipertensi, demikian laporan National Health Services (NHS).
Bila seseorang mengalami tekanan darah yang sangat tinggi (hipertensi maligna), muncullah gejala berkurangnya urine (kurang dari 400ml selama 24 jam), sebagaimana dikutip Express, Minggu (30/9).
Namun, berkurangnya urine juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit ginjal atau dehidrasi. Untuk kepastiannya, silakan Anda memeriksakan diri ke dokter.
Selain urine yang berkurang, hipertensi maligna memunculkan gejala lain, di antaranya sakit kepala yang hebat, penglihatan bermasalah, nyeri dada, mimisan, terdapat darah dalam urine, juga mual dan muntah.
Kembali ke tekanan darah, menurut NHS, tekanan darah normal itu antara 90/60 mmHg dan 120/80mmHg. Kemudian, tekanan darah tinggi adalah 140/90mmHg atau lebih. Sedangkan, hipertensi maligna di atas 180/120mmHg.
Saat pemeriksaan tekanan darah, Healthline menyarankan agar pengukuran tekanan darah setelah pembacaan pertama itu menunggu beberapa menit sebelum pengukuran tekanan darah berikutnya.
Namun bila tekanan pembacaan tekanan darah tinggi masih tetap tinggi, segera hubungi layanan darurat.
Hipertensi maligna berkembang cepat dan sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik. Sebagai contoh, jika Anda minum obat untuk tekanan darah tinggi tetapi kehilangan dosis, Anda bisa berisiko mengalami krisis hipertensi.
Hipertensi maligna berbahaya karena dapat menyebabkan cairan di paru-paru, pembengkakan atau perdarahan otak, dan strok.
Oleh karena itu, NHS menyarankan agar orang dewasa memeriksakan tekanan darah tinggi secara teratur karena hipertensi jarang memiliki gejala yang terlihat.
Semua orang dewasa di atas 40 tahun disarankan untuk memeriksakan tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun. Lakukan dengan mudah dan hal itu dapat menyelamatkan hidupmu," kata NHS.
TAG#Hipertensi, #Tes Urine, #Gejala Hipertensi
190215082

KOMENTAR