Gelar Salat Gaib, NU Ajak Berdoa untuk Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan

Jakarta, Inako

Nahdlatul Ulama (NU) berencana akan menggelar salat gaib untuk mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia.

Ketua PWNU Marzuki Mustamar pada Selasa (4/10/2022) meminta setiap warga nahdliyyin untuk melaksanakan salat gaib.

Baca juga: Menkopolhukam Bentuk Tim Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

Selain itu, Marzuki juga turut menyampaikan keprihatinan dan kesedihannya atas kejadian ini.

Lebih lanjut, Marzuki mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini dan barharap korban yang meninggal dunia segera dimakamkan serta korban yang mengalami luka-luka dirawat dengan baik.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga derby Jawa Timur, tuan rumah Arema melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10/2022).

Tuan rumah kalah 2-3 dan hasil itu membuat suporter tidak puas dan kemudian menyerbu lapangan.

Kericuhan pun terjadi antara suporter dengan pihak kepolisian yang sebenarnya mencoba untuk menenangkan situasi.

Akhirnya gas air mata ditembakan. Situasi semakin tak terkendali dan kepanikan pun melanda.

Berdasarkan dari kepolisian pada Senin (3/10/2022), sebanyak 125 orang meninggal dunia dan 309 orang mengalami luka-luka akibat tragedi tersebut.