Buang Sampah di Sungai Picu Banjir di Jakarta

Sifi Masdi

Monday, 03-10-2022 | 17:29 pm

MDN
Tempat penampung sampah sementara di Pesing, Jelambar Baru, Jakarta Barat [inakoran]

 

 

Jakarta, Inako

Masalah sampah, merupakan salah satu persoalan yang cukup pelik yang dihadapi warga DKI Jakarta. Tumpukan sampah yang berserakan di beberapa sudut kota, tidak hanya merusak pemandangan  ibu kota negara dan lingkungan, tetapi juga menjadi sumber penyakit menular jika tidak dikelola dengan baik.

 

Sebagian sudut Kali Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat [inakoran]

 

Kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih, tergolong masih sangat kurang. Kebiasaan warga membuang sampah sembarangan, membuat situasi semakin rumit.

 

 

Tak mengherankan jika kita dengan mudah dapat menemukan sampah bertebaran disudut-sudut kota Jakarta. Mulai dari gang sempit, komplek perkantoran hingga sungai-sungai yang mengelilingi kota metropolitan ini.

Pemerintah DKI Jakarta memang tidak tinggal diam untuk mengatasi dan mengelola sampah. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pengerukan sampah di sejumlah kali di Jakarta.

Pak Jimin dan pak Ahmad Misalnya. Dua orang petugas kebersihan kali Angke yang bekerja di bawah koordinasi Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air, Dinas Lingkungan hidup Provinsi DKI Jakarta ini, mengaku setiap harinya diberi tugas untuk  membersihkan kali angke.

Kegiatan pengerukan kali angke mereka lakukan 3 hari sekali, mulai pukul 08.00 – 15.00. Namun, dalam situasi tertentu pengerukan juga bisa dilakukan setiap hari.

 

 

Testimoni pak Jimin & pak Ahmad menerangkan tugas keseharian. Sampah-sampah yang sudah dikumpulkan diangkut ke tempat penampungan sementara di Jelambar Baru, dan selanjutnya diangkut ke tempat Pembuang Akhir (TPA) Bantar Gebang yang terletak di Bekasi Jawa Barat.

Testimoni pak Jimin mengharap masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat.
 

KOMENTAR