Gemar Konsumsi Ikan Dan Daging Dengan Garam Tinggi Atau Diawetkan Berisiko Terkena Kanker Nasofaring

Jakarta, Inako –
Sebuah penelitian yang telah dipublikaskan di WebMD menjelaskan, seseorang yang gemar mengonsumsi makanan seperti ikan dan daging dengan garam tinggi atau diawetkan serta makanan asin lebih mungkin terkena kanker Nasofaring.
Hasil penelitian itu menjelaskan, kelompok imigran Cina dan etnis Hmong di AS juga menjadi salah satu kelompok yang berisiko terserang kanker nasofaring.
Di Negeri Paman Sam, kanker nasofaring juga terlihat pada orang Afrika-Amerika, hispanik, dan orang kulit putih.
Dijelaskan lebih lanjut, mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker nasofaring, memiliki gen tertentu terkait dengan perkembangan kanker serta melakukan kontak dengan EBV berisiko alami kanker nasofaring.
Sementara, dibandingkan wanita, pria lebih berisiko besar terserang kanker nasofaring. Selain itu, penelitian telah menemukan risiko lebih tinggi dari kanker nasofaring pada orang yang merokok, minum banyak alkohol, terpapar debu kayu atau bahan kimia yang disebut formaldehyde.
Menurut American Cancer Society, kurang dari satu dalam setiap 100.000 orang di Amerika Serikat menderita kanker nasofaring. Kanker jenis ini paling umum ditemukan di Cina selatan dan Asia Tenggara. Penyakit ini juga jauh lebih umum di bagian lain dari Asia, Afrika Utara dan unit populasi di Alaska dan Kanada.
Kanker Nasofaring ramai diperbincangkan pasca meninggalnya Ustaz Arifin Ilham yang disebabkan oleh kanker jenis ini.
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di usia 49 tahun (8 Juni 1969-22 Mei 2019) pada Rabu malam di Penang, Malaysia, karena beberapa penyakit yang diderita. Salah satunya kanker nasofaring yang membuatnya harus diterbangkan ke Malaysia untuk mendapatkan perawatan intensif.
TAG#Kanker Nasofaring, #Ikan dan daging, #Garam tinggi
198735866

KOMENTAR