Gempa 7,8 Guncang Alaska, Berpotensi Tsunami

Binsar

Wednesday, 22-07-2020 | 14:53 pm

MDN
Sebuah truk derek menarik sebuah mobil dari atas jalan raya yang hancur akibat gempa bumi pagi pada Jumat, 30 November 2018, di Anchorage, Alaska. [AFP]

Jakarta, Inako

Gempa yang masuk kategori dangkal itu menghantam wilayah itu pada pukul 0612 GMT Rabu sekitar 500 mil barat daya Anchorage.

Melansir Timesnownews, Rabu (22/7), gempa berkekuatan 7,8 yang melanda semenanjung Alaska itu, memicu peringatan tsunami untuk daerah dalam jarak 200 mil (300 kilometer) dari episentrum.

“Gempa dangkal menghantam pada 0612 GMT Rabu sekitar 500 mil barat daya Anchorage, dan sekitar 60 mil selatan-tenggara pemukiman terpencil Perryville,” kata US Geological Survey.

 

“Berdasarkan parameter gempa awal ... gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang berjarak 300 km dari pusat gempa," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Peringatan tsunami diberlakukan untuk semenanjung Alaska dan Alaska selatan.

"Untuk pantai-pantai Pasifik AS dan Kanada lainnya di Amerika Utara, tingkat bahaya tsunami sedang dievaluasi."

 

Gempa itu terasa ratusan mil jauhnya. "Tempat tidur dan gorden sedang berjalan. Merasa seperti gempa yang sangat panjang!" kata seorang saksi mata di Homer, Alaska, 400 mil dari pusat gempa, di situs web pemantauan gempa msc-csem.org.

Alaska adalah bagian dari Cincin Api Pasifik yang aktif secara seismik.

Alaska dilanda gempa berkekuatan 9,2 pada bulan Maret 1964, yang terkuat yang pernah tercatat di Amerika Utara. Ini menghancurkan Anchorage dan melepaskan tsunami yang menghantam Teluk Alaska, pantai barat AS, dan Hawaii. Lebih dari 250 orang tewas akibat gempa dan tsunami.

TAG#gempa, #alaska, #tsunami, #inakoran

198732610

KOMENTAR