Gerindra Hormati Sikap Ganjar Pranowo Tidak Bergabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran

Timoteus Duang

Tuesday, 07-05-2024 | 15:07 pm

MDN
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Partai Gerindra menghormati keputusan Ganjar Pranowo berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

JAKARTA, INAKORAN.com – Partai Gerindra menghormati keputusan Ganjar Pranowo untuk tetap berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wakil Ketua Umum Habiburrokhman menyebut, keputusan Ganjar merupakan hak pribadi sebagai warga negara.

Habiburrokhman memastikan, negara menjamin demokrasi dan kebebasan berpolitik setiap orang, termasuk Ganjar Pranowo yang ingin menjadi oposisi.

 

Baca juga: Ganjar Pranowo: Manusia Mati Sekali, Tapi Politisi Bisa Mati Berkali-kali

“Kalalu memang sudah menjadi pilihan Pak Ganjar, kami tidak akan mungkin menghalangi,” ujar Habiburrokhman kepada awak media, Selasa (7/5/2024).

Meski demikian, keputusan Ganjar itu tidak mengganggu komunikasi elite Gerindra dan PDI Perjuangan. Sejauh ini, komunikasi antarelite dua partai besar itu terjalin baik.

“Adapun soal komunikasi kami dengan Pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi Partai Gerindra dengan Pak Ganjar, enggak ada masalah ya, dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik.”

Baca juga: PDI-P: Pertemuan Megawati dan Prabowo Tidak Perlu Pakai Perantara

Habiburrokhman menambahkan, pilihan politik berada di dalam dan di luar pemerintahan adalah dua pilihan yang sama-sama mulia.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan bergabung dalam pemerintahan mendatang yang dinahkodai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

“Saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ujar Ganjar dalam acara di Posko Teuku umar, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Declare, Saya Tidak Akan Bergabung di Pemerintahan Ini

"Saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," tambah mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Ganjar juga menilai jalur paling bagus untuk melakukan kontrol terhadap pemerintahan adalah jalur parlemen.

"Dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen."

Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Program yang Tidak Sinkron, Angkat Contoh Bendungan dan Pelabuhan

"Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol," tambahnya.

 

KOMENTAR