Gerindra Tegaskan, Perbuatan Gus Miftah ke Penjual Es Tidak Sesuai dengan Ajaran Presiden Prabowo Subianto

Timoteus Duang

Wednesday, 04-12-2024 | 11:17 am

MDN
Tangkapan layar unggahan Instagram @gerindra

JAKARTA, INAKORAN.com – Partai Gerindra angkat bicara menanggapi perbuatan ulama kondang sekaligus Utusan Khusus Presiden Prabowo, Miftah Maulana Habiburrahman, yang mengejek seorang penjual es teh bakul di depan umum.

Melalui akun Instagram resmi, Partai Gerindra menegaskan bahwa perbuatan ulama yang akrab disapa Gus Miftah itu tidak sesuai dengan keinginan dan ajaran Presiden Prabowo Subianto.

 

“Apa yang Gus [Miftah] lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” tulis Instagram @gerindra, Selasa (3/12/2024) malam.

Partai Gerindra juga meminta Gus Miftah untuk menyampaikan permohonan maaf kepada penjual es teh bakul tersebut.

Baca juga: Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara: Untung atau Buntung?

"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es.”

Dalam unggahan itu, Partai Gerindra juga menyertakan pernyataan tegas Presiden Prabowo yang menyebut bahwa dirinya sangat menghormati profesi-profesi seperti pedagang kaki lima, tukang bakso, dan tukang ojek.

Baca juga: Emak-Emak Bakal kembali Turun ke Jalan Jika KPU Kabupaten Bandung Abaikan Aduan

“Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso,” ujar Prabowo.

“Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan isterinya. Itulah yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal.”

 

KOMENTAR