Grup Mayapada Siap Kucurkan Rp 1 Triliun Masuk ke Bisnis Fintech

Sifi Masdi

Wednesday, 12-12-2018 | 19:52 pm

MDN
Bos Grup Mayapada Dato Sri Tahir [ist]

Jakarta, Inako

Grup konglomerasi Indonesia semakin tergiur masuk ke bisnis financial technology (fintech). Kali ini giliran Kelompok Usaha Mayapada yang mulai menyentuh bisnis ini. 

Tak tanggung-tanggung fintech Grup Mayapada yang bernama Pohon Dana menargetkan akan menyalurkan dana Rp 1 triliun.

"Pohon Dana juga memperluas akses pinjaman ke micro borrower seperti petani dan masyarakat di Indonesia Timur," kata President Director Pohon Dana, Yu Ek, dalam rilis yang disampaikan Rabu (12/12/2018).

Pohon Dana berdiri sejak Agustus 2018, sudah menyalurkan dana Rp 140 miliar, dan Yu Ek mengklaim sebagai pemain peer-to-peer lending yang tumbuh paling pesat. 

Pertumbuhan pesat tersebut karena Pohon Dana mendapat dukungan dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA).

"Pohon Dana mendapat dukungan dari Bank Mayapada Internasional sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka yang memastikan ketersedian dana," tambah Yu.

Dari total pinjaman yang sudah disalurkan, rata-rata nilai pinjaman mencapai Rp 20 juta/orang. Perhitungan suku bunga, baik pemodal dan yang menerima pinjaman disimplifikasi sehingga tidak membingungkan. 

CEO Pohon Dana, Victoria Tahir, menambahkan Pohon Dana juga akan memperluas akses pendanaan untuk korban bencana alam.

"Untuk membantu mereka bangkit, saat ini kami tengah menjajaki petani jagung di Palu," kata Victoria.

Saat ini, fintech tersebut masih dalam proses perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ditargetkan pada kuartal I-2019 izin dari OJK akan keluar. Bunga pinjaman yang diberikan oleh fintech ini adalah 1,5-2% per bulan.

 

KOMENTAR