Hanura Klaim Dukungan GNR ke Jokowi-Mar’uf Bikin Prabowo Makin Terkucil

Jakarta, Inako

Perubahan arah dukungan menjelang Pilpres 2019 sulit dihindari sehingga bisa mengubah arah peta politik. Diluar dugaan, kali ini Relawan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) yang terkenal sebagai pro-Gatot Nurmantyo menyatakan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Perubahan arah dukungan tersebut langsung direspon oleh Partai Hanura. Menurut Hanura, dukunan GNR kepada kubu Jokowi-Mar’uf akan membuat capres Prabowo Subianto makin terkucil.

"Dukungan GNR ke Pak Jokowi membuat Prabowo semakin terkucilkan," kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada media, Kamis (23/8/2018).

Selain itu, Inas mengatakan dukungan GNR sekaligus menjadi bukti kekecewaan banyak pihak kepada Prabowo. Ia menuturkan Ketum Gerindra itu sering memberikan harapan palsu kepada orang lain.

"Juga menjadi bukti bahwa banyak yang kapok kepada Prabowo yang berkali-kali mem-PHP-kan orang lain," tuturnya.

Inas pun yakin barisan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) makin kuat setelah GNR bergabung. Namun, Inas tak mau menjawab gamblang saat ditanya soal peluang Gatot menjadi ketua timses Jokowi-Ma'ruf. "Kita tunggu keputusan Pak Jokowi," ujar Inas.

GNR sebelumnya menyatakan sikap mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. GNR bakal berkomunikasi dengan Gatot supaya mantan Panglima TNI itu juga mau mendukung Jokowi.

Pernyataan sikap dukungan GNR untuk Jokowi-Ma'ruf ini digelar di Cafe Kopi Politik, Jl Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/8) siang. 

"Kami menyatakan, satu, mendukung, memperjuangkan, dan memenangkan Bapak Joko Widodo dan Bapak Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 dengan cara adil, beradab, dan bermartabat," kata Koordinator Presidium Nasional GNR Dondi Rivaldi.