Hanura Tidak Gentar Gatot Merapat ke Kubu Prabowo-Sandi

Sifi Masdi

Thursday, 13-09-2018 | 16:43 pm

MDN
Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Gatot Nurmantyo [ist]
"Hanura menilai bergabungnya Gatot Nurmantyo ke kubu Prabowo-Sandiaga Uno tidak banyak membawa manfaat, karena relawan Gatot sudah bergabung dengan kubu Jokowi-Ma'ruf."

 

Jakarta, Inako

PAN mengklaim mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masuk menjadi kader partainya dan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno. Namun pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Partai Hanura, menilai merapatnya Gatot ke kubu Prabowo tak akan berarti apa-apa.

"Nggak ada artinya sama sekali karena Gatot bukan siapa-siapa. Sedangkan relawannya sendiri sudah bergabung dengan Jokowi," kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada media, Kamis (13/9/2018).

Seperti diketahui, kelompok Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) menjadi mendukung Jokowi-Ma'ruf dan mengubah namanya menjadi Garda Nasional untuk Rakyat dengan singkatan tetap GNR. Sikap ini diambil GNR setelah Gatot dipastikan tak maju ke Pilpres 2019. Namun sikap Gatot sendiri masih belum terang betul. 

"Pak Gatot itu kan sejak awal ambisius ingin menjadi presiden, tapi orangnya tidak punya perhitungan, tidak punya partai, dan tidak dekat dengan partai. Kalau Prabowo masih mending, pensiun kemudian bikin partai," kata Inas.

Sebelumnya, klaim PAN datang dari Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi. Namun Viva tak menjelaskan kapan Gatot bergabung ke PAN.

"Pak Gatot sudah bertemu Bang Zulkifli Hasan dan menyatakan kesiapan untuk bergabung untuk pemenangan Prabowo-Sandi," sebutnya.

Adapun Prabowo Subianto sendiri mengaku belum memastikan kebenaran kabar tentang Gatot itu.

"Saya belum ada kepastian. Insyaallah mudah-mudahan saja (masuk timses)," ungkap Prabowo di kediaman Ketum Demokrat SBY, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).

 

Baca juga:


 

 

 

 

KOMENTAR