Harga CPO Diprediksi Naik Sampai Rp 7,48 Juta/ton

Jakarta, Inako
Mistry seorang analis industri sawit memberi peringatan akan kenaikan produksi pasca September. Diperkirakan total produksi minyak sawit Malaysia tahun 2019 akan mencapai 20,3 juta ton. Sementara Indonesia 45 juta ton.
Angka proyeksi tersebut lebih tinggi ketimbang prospektus yang sama pada bulan April 2019, dimana produksi minyak sawit Malaysia dan Indonesia tahun 2019 diperkirakan masing-masing sebesar 30 dan 44 juta ton.
Lebih lanjut disampaikan Doab Mistry bahwa harga CPO akan naik dan menyentuh level MYR 2.200/ton (US$ 534/ton) atau Rp 7,48 juta/ton pada bulan September 2019.
Pasar itu terjadi lanjutnya disebabkan oleh siklus produksi sawit yang akan melambat pada periode tersebut.
"Saya yakin tren penguatan harga CPO masih memiliki ruang...bisa naik hingga MYR 2.200/ton pada September. Itu akan membuat harga olein naik ke kisaran US$ 550-560/ton," ujar Mistry dalam sebuah konferensi, dikutip dari Reuters.
TAG#Sawit
190215876
KOMENTAR