Harga CPO Masih Dibayangi Pelemahan Harga Minyak

Sifi Masdi

Tuesday, 29-01-2019 | 13:12 pm

MDN
Ilustrasi minyak sawit [ist]

Jakarta, Inako

Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (28/1/2019), harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kontrak April di Bursa Derivatif Malaysia menguat 1,44% ke level MYR 2.327/ton yang merupakan harga tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Selama sepekan kemarin, harga CPO telah naik 2,83%. Sedangkan sejak awal tahun 2019, harga komoditas agrikultur andalan Indonesia-Malaysia ini telah terdongkrak 9,71%.

Meningkatnya nilai ekspor minyak sawit Malaysia periode 1-25 Januari memberikan sentimen positif kepada pelaku pasar. Pasalnya selain karena pemintaan meningkat, ekspor yang tinggi juga dapat menguras cadangan minyak sawit yang melimpah sejak akhir tahun 2018.

Selain itu, bea ekspor CPO Indonesia periode Februari masih US$ 0/ton alias gratis, yang membuat pasar masih yakin permintaan minyak sawit Indonesia akan naik.

Namun demikian, perlu diperhatikan harga minyak bumi yang melemah cukup dalam kemarin, di mana harga minyak jenis WTI dan Brent masing-masing ditutup melemah 3,17% dan 2,77%.

Harga minyak bumi yang melemah bisa memberikan sentimen negatif terhadap harga CPO. Pasalnya CPO merupakan salah satu bahan baku biodisel yang merupakan produk substitusi disel dari minyak bumi.

KOMENTAR