Harga Emas Dunia Melemah: Dampak Penguatan Dolar AS

Jakarta, Inakoran
Harga emas global terkoreksi pada perdagangan Senin (11/8/2025), tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan aksi ambil untung investor setelah reli tajam pekan lalu.
Mengutip data perdagangan, harga emas spot turun 0,7% menjadi US$ 3.373,37 per ons pada pukul 01.37 waktu setempat, setelah pada Jumat lalu sempat menyentuh level tertinggi sejak 23 Juli. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember anjlok 1,5% menjadi US$ 3.439,10 per ons.
Kenaikan indeks dolar AS sebesar 0,1% terhadap sejumlah mata uang utama membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar. Pasar kini menanti rilis data indeks harga konsumen (CPI) AS pada Selasa, yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Analis memperkirakan tarif impor akan mendorong kenaikan inflasi inti sebesar 0,3% secara bulanan, atau 3,0% secara tahunan—masih jauh di atas target inflasi The Fed sebesar 2%.
BACA JUGA:
IHSG Melompat ke Level 7.596, Naik 0,84%
Harga Emas Antam Melonjak Rp16.000 per Gram: Jumat (8/8/2025)
Harga Minyak Naik Tipis: Dipicu Ancaman Sanksi Baru Terhadap Rusia
Selain data inflasi, ketidakpastian perdagangan juga menjadi sorotan. Menjelang tenggat 12 Agustus, Presiden AS Donald Trump menargetkan tercapainya kesepakatan dagang dengan Beijing. Trump juga dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus untuk membahas penyelesaian perang di Ukraina.
Ketidakjelasan kebijakan tarif impor emas batangan turut memberi tekanan pada pasar. Gedung Putih pada Jumat lalu mengumumkan rencana untuk meluruskan apa yang disebut sebagai “misinformasi” terkait kebijakan tersebut, yang telah membuat sebagian pelaku industri menghentikan pengiriman emas batangan ke AS.
Sementara itu, permintaan emas fisik di pusat-pusat perdagangan utama Asia melemah pekan lalu, seiring kenaikan harga yang menekan minat beli. Suku bunga tinggi juga mendorong sebagian investor melepas kepemilikan emas.
Pasar saham Asia pada Senin bergerak naik tipis, ditopang laporan laba perusahaan yang positif, khususnya di sektor teknologi.
Untuk logam mulia lainnya: Perak spot turun 0,3% menjadi US$ 38,21 per ons; Platinum melemah 1,2% menjadi US$ 1.315,80 per ons; Paladium terkoreksi 1% menjadi US$ 1.114,50 per ons.
Disclaimer:
Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu mengecek harga terkini sebelum melakukan transaksi.
KOMENTAR