Harga Jual Beras Premium Di Ambon Masih Wajar

Binsar

Monday, 25-06-2018 | 15:47 pm

MDN
Ilustrasi [ist]

Ambon, Inako –

Seminggu pascalebaran Idul Fitri 1439 H, harga beras jenis premium yang dijual para pedagang di pasar Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah masih berkisar antara Rp13.600 - Rp14.000 per kg.

Harga itu dinilai banyak pihak masih wajar sebab masih berdekatan dengan HET yang ditetapkan Mendag Enggartiasto yakni Rp 13.600 per kilo gram.

"Harga masih wajarlah menurut para distributor jika dibandingkan dengan HET yang ditetapkan Menteri Perdagangan, Enggartiasto yakni Rp13.600 per Kg," kata Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, Senin.

Menurutnya, variasi harga terjadi karena para pedagang memperhitungkan secara detail biaya transportasi, bongkar muat dan buruh.

Dia mengemukakan, masalah ini telah disampaikan para distributor bahan pokok masyarakat saat berdialog dengan staf dari Bank Indonesia perwakilan Maluku dari Tim Pengedali Inflasi Daerah (TPID) di Masohi pada akhir Mei 2018.

Beras tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon membutuhkan bongkar muat, buruh maupun transportasi ke pelabuhan Tulehu maupun Liang, pulau Ambon, selanjutnya di Masohi itu yang mengakibatkan harga bervariasi.

Harga bahan pokok masyarakat yang dipasok dari Makassar maupun Surabaya ke pelabuhan Yos Sudarso Ambon, tetapi ongkos bongkar muat, transportasi dan buruh ke Masohi, relatif mahal sehingga mempengaruhi harga bahan pokok masyaraka.

Kendati tidak dirinci ongkos bongkar muat, transportasi dan buruh, tetapi berdampak terhadap harga jual bahan pokok masyarakat di pasar.

Sementara itu, harga telur ayam ras saat ini dijual pedagang di pasar dengan harga bervariasi Rp2.000 per butir dan gula pasir bervariasi Rp1.400 - Rp1.500 per Kg.

Sedangkan, harga bawang merah turun dari Rp45.000 per Kg menjadi Rp40.000 per Kg dan bawang putih Rp30.000 per Kg dari sebelumnya Rp35.000 per Kg.

KOMENTAR