Harga Minyak Dunia Terkoreksi 0,37%: Jumat (2/5/2025)

Jakarta, Inakoran

Harga minyak kembali mengalami koreksi pada perdagangan Jumat pagi (2/5/2025). Hingga pukul 07.20 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2025 tercatat berada di level US$ 59,02 per barel di New York Mercantile Exchange. Angka ini turun 0,37% dibandingkan posisi sehari sebelumnya di US$ 59,24 per barel.

Mengutip Bloomberg, pelemahan harga minyak disebabkan oleh sejumlah faktor, terutama kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan pasokan minyak dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+), serta risiko menurunnya permintaan akibat ketegangan dagang global.

OPEC+ dijadwalkan menggelar pertemuan pada Senin (5/5/2025) mendatang untuk membahas kebijakan pasokan minyak mulai Juni. Pertemuan ini berlangsung di tengah spekulasi bahwa kartel minyak tersebut berencana meningkatkan produksi guna merespons dinamika pasar global.

BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan di Akhir Pekan: Jumat (2/5/2025)

Harga Minyak Anjlok 2% : Dampak Kekhawatiran Terhadap Melemahnya Permintaan Energi

Ahli Geologi Temukan Cadangan Emas Terbesar di Planet Bumi di Provinsi Hunan

Dari sisi geopolitik, tekanan tambahan muncul dari pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengancam akan memberlakukan sanksi sekunder terhadap negara atau perusahaan yang masih membeli minyak dari Iran. Kebijakan ini muncul di tengah kebuntuan perundingan nuklir antara Washington dan Teheran, yang semakin memanaskan tensi geopolitik.

Selama tahun 2025, harga minyak telah merosot hampir 20%, bahkan sempat menyentuh level terendah dalam empat tahun terakhir. Kondisi ini diperburuk oleh kekhawatiran bahwa kebijakan tarif impor yang ditempuh pemerintahan Trump dapat menyeret perekonomian global ke jurang resesi, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap permintaan energi.