Harga Minyak Melonjak Naik Pasca Serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus

Timoteus Duang

Wednesday, 17-04-2024 | 11:39 am

MDN
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Selasa (16/4/2024). Airlangga memaparkan pengaruh serangan Israel ke Iran terhadap perekonomian dunia. FOTO: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kepresidenan

JAKARTA, INAKORAN.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko PMK) Airlangga Hartarto menyebut serangan Iran Israel ke Iran menyebabkan lonjakan harga minyak dunia.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam konferensi pers di Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa (16/4/2024), sebagaimana ditayangkan Kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan.

“Dari sisi perekonomian, tentu kita melihat terjadi lonjakan harga minyak akibat serangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus dan juga terhadap retailiasi yang dilakukan oleh Iran,” ujar Airlangga.

 

Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Restrukturisasi Perekonomian untuk Jaga Arus Investasi Masuk di Tengah Gejolak Iran-Israel

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menambahkan, potensi peningkatan biaya pengiriman minyak di wilayah Laut Merah dan Selat Hormuz perlu dimitigasi.

“Dari segi ekonomi Laut Merah dan Selat Hormuz itu menjadi penting terutama karena Selat Hormuz itu 33 ribu kapal minyak dan Laut Merah sekitar 27 ribu dan peningkatan freight cost (biaya pengiriman) itu menambahkan salah satu hal yang harus dimitigasi.”

Walaupun terjadi gejolak semacam ini, pertumbuhan ekonomi dalam negeri tetap solid dengan inflasi yang masih terkendali serta neraca perdaganan yang surplus.

Baca juga: Menko Perekonomian Sebut Mudik Lebaran 2024 Tingkatkan Ekonomi Indonesia

“Secara fundamental perekonomian indonesia tumbuh solid 5 persen dengan inflasi dalam rentang 2,5 ± 1 persen, neraca perdagangan masih surplus dengan cadangan devisa disampaikan masih sekitar 136 miliar US dollar,” ujar Airlangga.  

 

KOMENTAR