Hary Tanoe  Beli Properti Mewah Milik Donald Trump

Sifi Masdi

Sunday, 16-06-2019 | 10:57 am

MDN
Donald Trump dengan Hary Tanoesoedibjo [ist]

Jakarta, Inako

Konglomerat asal Indonesia, Hary Tanoesoedibjo dikabarkan membeli properti berupa mansion di Beverly Hills, California, Los Angeles, milik perusahaan keluarga Presiden Amerikat Serikat (AS)  Donald Trump.

Properti mewah itu dilego sebesar 13,5 juta US$ atau setara Rp 193,32 miliar dengan asumsi kurs Rupiah 14.320 per US$. Nilai tersebut setara hampir dua kali lipat dari harga pembeliannya pada 2007 lalu sebesar US$ 7 juta.

Berdasarkan akta yang terdaftar di L.A. County pada 31 Mei menunjukkan, putra sulung Trump, Donald Trump Jr., menandatangani properti itu ke Hillcrest Asia Ltd., sebuah perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Virgin Britania Raya.

"Alamat pembeli yang tercantum dalam akta tersebut adalah kondominium Beverly Hills yang dimiliki oleh perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, konglomerat media yang juga mencalonkan diri sebagai wakil presiden Indonesia pada 2014," tulis laporan The Washington Post, Kamis (13/6/2019).

Hal itu juga dibenarkan oleh petugas yang enggan disebut namanya yang menyebut pengusaha Hary Tanoesoedibjo memang membeli properti tersebut, hanya saja belum memberikan pernyataan secara resmi. 

Semenjak dilantik menjadi presiden, Donald Trump beserta keluarga memang sudah jarang menempati properti tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

"Karena itu sangat masuk akal untuk menjual," kata Eric Trump, seperti diberitakan situs Real Deal Los Angeles.

Bukan kali ini saja pemilik MNC Media itu bermitra bisnis dengan bisnis yang dikelola keluarga Trump. Sebelumnya, Hary Tanoe juga mengembangkan resor di Bali dan mengakuisisi lahan di Lido, Sukabumi seluas 1.000 hektare untuk menggarap berbagai proyek properti. Proyek itu dinilai akan memilki valuasi lebih dari US$ 500 juta.

Kedekatan Hary Tanoe dan Trump juga terlihat saar dirinya menghadiri acara inaugurasi Trump sebagai presiden Negeri Paman Sam itu pada 21 Januari 2017 lalu. 

 

 

KOMENTAR