JAKARTA, INAKORAN

Apabila harga saham turun, lalu investor banyak masuk dan jumlah investor pun bertambah  banyak itu sudah biasa di pasar modal.  Tapi jika harga saham di atas seribuan rupiah dan jumlah investor bertambah banyak, jangan-jangan emiten tersebut adalah calon "permata tersembunyi"  (hiddem gems)  di masa depan? 

baca: 

Redenominasi Rupiah Perlu Sosialisasi Secara Luas dan Masif

Cara pandang Investor strategis melihat "waktu" di pasar bukan "waktu pasar".  CDIA menjadi objek pandang investor strategis sejak entitas tersebut berdiri di panggung Bursa Efek Indonesia (BEI)

PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) telah menyampaikan laporan bulanan pemegang saham alias investor perseroan per 31 Oktober 2025. Jumlah investor CDIA membeludak.

Berdasarkan data bulanan per akhir Oktober, jumlah pemegang saham CDIA menjadi 265.877 pihak. Meningkat 54.866 pihak dari posisi bulan sebelumnya yang saat itu masih 211.011 pemegang saham.

Jumlah pemegang saham individu alias ritel indonesia  mencapai 265.394 pihak dengan penguasaan 4,12% saham Chandra Daya Investasi.

Tercatat ada 5 koperasi, 6 yayasan, 11 dana pensiun, 12 asuransi, 230 perseroan terbatas, dan 32 reksa dana nasional  yang tercatat berinvestasi di saham emiten Prajogo Pangestu ini per 31 Oktober 2025.

baca: 

PT Rukun Raharja Tbk Agresif Ekspansi Bisnis LNG

Untuk sisi asing, terungkap 154 perorangan asing serta 32 badan usaha asing memiliki saham CDIA per akhir Oktober.

Mayoritas saham CDIA dikuasai oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 60% saham serta Phoenix Power BV 30% saham.

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.