Hasil Penelitian: Ciuman Dengan Pria Atau Wanita Perokok Ternyata Berbahaya

Inakoran.com

Ciuman dapat dimaknai secara berbeda oleh suatu masyarakat tertentu sesuai latang belakang budaya kolektif masyarakat yang bersangkutan.

Misalnya, masyarakat Barat menilai ciuman sebagai hal yang biasa-biasa saja dan bisa dilakukan di depan umum. Namun, tentu saja tidak demikian dengan masyakat Asia khususnya di Indonesia. Ciuman tentu tidak begitu saja diterima oleh masyarakat, apalagi kalau hal itu dilakukan di depan banyak orang.

Namun, terlepas dari perbedaan anggapan akan ciuman, sebuah penelitian menyebutkan bahwa ciuman yang dilakukan dengan pria atau wanita yang merupakan seorang perokok aktif ternyata sangat berbahaya.

Seperti diketahui bahwa rokok mengandung zat yang dapat membahayakan tubuh. Saat merokok, mulut, gigi, dan lidah sangat mungkin terpapar dengan racun yang berasal dari rokok tersebut.

Nah, efek berbahaya berciuman muncul ketika seseorang yang memiliki bakteri dan kuman di dalam mulutnya lantaran bisa menularkan penyakit tersebut melalui air liur dan luka kecil di mulut seperti sariawan.

Berciuman dengan pasangan seorang perokok dapat meningkatkan resiko pertukaran bakteri dan kuman tersebut, karena mulut maupun organ lain di dalam mulut seperti gigi, gusi dan lidah seorang perokok adalah tempat bersarangnya ribuan racun yang berasal dari rokok yang mereka isap.

Selain itu, bahaya berciuman dengan perokok adalah menambah resiko kerusakan pada gigi. Seorang perokok aktif memiliki bakteri Streptococcus dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan bukan perokok. Maka saat berciuman, bakteri tersebut juga akan ikut ke dalam mulut pasangan dan bisa merusak gigi pasangannya juga.