Hasil Penelitian, Tidur Di Ruang Bercahaya Memicu Diabetes

Jakarta, Inako –
Times of India, melansir sebuah artikel yang menyatakan bahwa tidur di ruangan bercahaya dapat memicu terkena diabetes. paparan cahaya membuat pikiran dan tubuh tetap terjaga, bahkan di malam hari sehingga mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda.
Sebalinya, ruang yang gelap lebih disarankan karena cahaya dapat memengaruhi kualitas tidur. Tidak adanya cahaya mengirimkan sinyal ke tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat.
Bagaimana hubungan antara ornag yang tidur di ruang bercahaya dengan kemungkinan orang tersebut terkena diabetes?
Ahli menjelaskannya sebagai berikut. Tidur di ruangan terang di malam hari mengubah jam tidur internal tubuh. Jika jam tidur internal terus berubah maka hal itu dalam jangka waktu lama akan meningkatkan risiko terkena diabetes.
Studi yang dilakukan Northwestern University dan dipublikasikan dalam Journal Sleep menunjukkan bahwa tidur di ruangan terang dapat membuat Anda rentan terhadap diabetes. Para peneliti melibatkan 20 sukarelawan dewasa sehat berusia antara 18 hingga 40 tahun untuk melakukan penelitian ini.
Pada malam pertama, mereka diminta untuk tidur di ruangan yang gelap gulita. Pada malam kedua, setengah dari sukarelawan diminta tidur di ruangan gelap yang sama dan separuh kedua di kamar yang terang.
Para peneliti mencatat tanda-tanda vital, aktivitas gelombang otak, gerakan kaki, dan mata semua sukarelawan saat mereka tidur. Mereka bahkan mengambil sampel darah setiap jam untuk mengukur kandungan melatonin (hormon yang membantu mengendalikan jam internal Anda) dari sukarelawan dalam tidur mereka. Sementara, di pagi hari para peneliti melakukan tes toleransi glukosa pada semua sukarelawan.
Hasilnya, ditemukan bahwa tidur di bawah cahaya terang dapat meningkatkan resistensi insulin pada seseorang, yang dapat menyebabkan diabetes.
Ditemukan juga bahwa kualitas tidur yang buruk juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan obesitas. Meskipun, penelitian ini hanya pendahuluan, tetapi cukup untuk menunjukkan bahwa tidur di ruangan terang bukanlah pilihan yang sangat baik.
TAG#Diabetes, #Ruang bercahaya
190215567

KOMENTAR