Hasil Penelitian: Vitamin E Dari Minyak Sawit Membantu Meningkatkan Respons Imun

Washington, Inako
Sebuah penelitian yang dilakukan pada sel hati tikus mengungkapkan bahwa Vitamin E yang diekstrak dari minyak sawit membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Minyak sawit mengandung senyawa vitamin E yang melimpah, termasuk tokoferol dan tocotrienol. Senyawa ini memiliki efek anti oksidan, yaitu melindungi sel dari kerusakan bahan kimia beracun yang dihasilkan oleh proses metabolisme.
Meskipun tokoferol adalah senyawa yang dikenal dan diteliti secara luas, masih banyak yang harus dipelajari tentang tocotrienols.
Sebuah tim peneliti dari Malaysia dan Libya baru-baru ini menyelidiki efek tocotrienols yang diekstrak dari minyak sawit pada sel hati tikus.
Tim menyelidiki tingkat ekspresi gen yang dipengaruhi oleh faktor transkripsi Nrf2, dan translokasi faktor yang sama ke dalam inti sel. Nrf2 dikenal untuk meningkatkan metabolisme obat fase II sebagai reaksi terhadap proses metabolisme. Gen mengaktifkan mekanisme pertahanan seluler.
"Studi kami adalah studi in vivo pertama tentang efek tocotrienols pada materi genetik Nrf2on di dalam nukleus," kata Azman Abdullah (Universiti Kebangsaan Malaysia), penulis penelitian yang sesuai.
Tim mengamati bahwa translokasi Nrf2 dalam sel hati tikus bergantung pada dosis, dan relevan secara fungsional.
“Kami mengamati bahwa efek maksimal translokasi Nrf2 ke dalam inti sel hati setelah pemberian ekstrak minyak sawit terjadi pada 60 menit pemberian,” kata Abdullah.
"Peningkatan konsentrasi Nrf2 inti hati berhubungan dengan peningkatan tingkat transkrip dari beberapa gen yang diatur Nrf2," tambah Abdullah.
Minyak sawit merupakan sumber vitamin E yang ekonomis, dan beberapa penelitian telah menunjukkan efek menguntungkan pada sistem kekebalan, yang meliputi aktivitas anti-oksidan dan anti-kanker serta memiliki tindakan sitoprotektif.
Para peneliti berharap temuan ini membuka jalan bagi pengobatan yang mudah tersedia untuk berbagai penyakit. Studi saat ini dipublikasikan di Current Pharmaceutical Biotechnology.
TAG#vitamin E, #Minyak sawit, #imum
190215969

KOMENTAR