Hasil Studi: Kekurangan Vitamin D Bisa Menyebabkan Obesitas

New York, Inako
Sekarang kita memiliki satu alasan lagi untuk mempertahankan vitamin D dalam tubuh kita. Sebuah peneliti yang dilakukan sejumlah pakar belum lama ini menemukan bahwa kekurangan vitamin D selama perkembangan awal dapat mengganggu keseimbangan metabolisme antara pertumbuhan dan penumpukan lemak.
Menggunakan model ikan zebra, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports ini menunjukkan adanya hubungan antara vitamin D dan homeostasis metabolik, atau keseimbangan.
"Ikan zebra yang kekurangan vitamin D menunjukkan hipertrofi dan hiperplasia - peningkatan ukuran dan jumlah sel lemak," kata penulis studi Seth Kullman dari North Carolina State University di AS, sebagaimana dilansir inakoran.com dari timesnownews, Kamis.
"Mereka juga memiliki trigliserida dan kolesterol yang lebih tinggi, yang merupakan ciri dari ketidakseimbangan metabolik yang dapat menyebabkan penyakit jantung-metabolik," tambah Kullman.
Ini, dikombinasikan dengan pertumbuhan yang terhambat, menunjukkan bahwa vitamin D memainkan peran penting dalam kemampuan untuk menyalurkan energi ke dalam pertumbuhan versus penyimpanan lemak.
Untuk penelitian tersebut, tim peneliti mengamati kelompok ikan zebra pasca-remaja pada salah satu dari tiga diet: tanpa vitamin D (atau vitamin D null), diperkaya vitamin D dan kontrol.
Ikan zebra menghabiskan empat bulan untuk diet khusus mereka, kemudian para peneliti melihat tingkat pertumbuhan, kepadatan tulang, trigliserida, lipid, kolesterol dan vitamin D.
Mereka juga memeriksa jalur metabolisme utama yang terkait dengan produksi lemak, penyimpanan dan mobilisasi serta peningkatan pertumbuhan.
Ikan zebra dalam kelompok kekurangan vitamin D, rata-rata, 50 persen lebih kecil dibandingkan dengan dua kelompok lainnya, dan mereka memiliki cadangan lemak yang jauh lebih banyak.
Setelah pengujian awal, ikan zebra yang kekurangan vitamin D diberi makanan yang diperkaya vitamin D selama enam bulan tambahan, untuk melihat apakah hasilnya bisa dibalik.
Sementara ikan terus tumbuh dan mulai memanfaatkan cadangan lemak, mereka tidak pernah menyamai ukuran ikan kohort lain dan mereka mempertahankan timbunan lemak sisa.
"Pekerjaan ini menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi kesehatan metabolisme dengan mengganggu keseimbangan normal antara pertumbuhan dan penumpukan lemak," kata Kullman.
"Entah bagaimana energi yang seharusnya menuju pertumbuhan semakin terpotong untuk menciptakan lemak dan lipid, dan kejadian ini tidak dapat dengan mudah dibalik," tambah Kullman.
Pekerjaan masa depan akan melibatkan melihat keturunan dari ibu yang kekurangan vitamin D, untuk menentukan apakah kekurangan vitamin ini memiliki efek epigenetik yang dapat diturunkan, catat para peneliti.
TAG#vitamin D, #obesitas, #kekurangan vitamin D
190215899

KOMENTAR