Hasil Studi: Penderita Parkinson Berisiko Kematian Lebih Tinggi Terhadap Covid-19

New York, Inako
Sebuah penelitian terhadap sekitar 80.000 pasien, para peneliti, termasuk salah satu yang berasal dari India, menemukan bahwa penyakit Parkinson (PD) memiliki risiko kematian akibat Covid-19, 30 persen lebih tinggi daripada orang-orang tanpa kondisi neurodegeneratif.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Movement Disorders itu, menunjukkan bahwa penyakit Parkinson adalah faktor risiko independen untuk kematian akibat Covid-19.
Tim peneliti mengidentifikasi kohort pasien Cpvod-19 pada 15 Juli dan menganalisis data kematian delapan minggu kemudian. Mereka menemukan bahwa 5,5 persen (4.290 dari 78.355) pasien Covid-19 tanpa PD meninggal dibandingkan dengan 21,3 persen (148 dari 694) pasien Covid-19 yang juga menderita PD.
"Namun, pasien dengan PD umumnya lebih tua, lebih mungkin laki-laki. Semua faktor ini juga meningkatkan risiko kematian akibat Covid19," kata peneliti studi Nandakumar Narayanan dari University of Iowa di AS.
Tim peneliti menggunakan dua pendekatan: regresi logistik dengan usia, jenis kelamin, dan mencocokkan setiap pasien PD dengan lima pasien non-PD dengan usia, jenis kelamin, dan ras yang tepat, dan melakukan regresi logistik bersyarat.
Dalam kedua kasus tersebut, para peneliti menemukan bahwa risiko kematian akibat Covid-19 adalah 30 persen lebih tinggi pada pasien dengan PD.
"Kami menyadari keterbatasan penelitian ini; ini adalah data retrospektif dari satu database, tetapi kami yakin bahwa data ini menunjukkan bahwa penyakit Parkinson merupakan faktor risiko independen untuk kematian pada Covid-19," kata Narayanan.
"Kami yakin observasi ini akan menarik bagi dokter yang merawat pasien dengan penyakit Parkinson, dan pejabat kesehatan masyarakat," tambahnya.
Para peneliti mengatakan bahwa temuan tersebut juga harus memberi tahu pasien dengan PD, dan dokter mereka, tentang pentingnya pencegahan infeksi Covid-19 pada pasien ini.
Tim tersebut mencatat bahwa dokter juga harus mempertimbangkan peningkatan risiko kematian akibat Covid-19 ketika mempertimbangkan cara merawat pasien PD secara langsung selama pandemi.
TAG#parkinson, #covid-19, #kematian, #risiko kematian
190215282

KOMENTAR