Hati-Hati, Konsumsi Obat Berikut Ternyata Membuat Berat Badan Anda Naik

Binsar

Wednesday, 24-08-2022 | 07:23 am

MDN
Konsumsi Obat Berikut Ternyata Membuat Berat Badan Anda Naik [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Penambahan berat badan umumnya terjadi karena pola makan dan pola hidup yang tidak teratur. Karena itu, untuk mencegah penambahan berat badan yang tidak terkendali, maka salah satu caranya adalah dengan mengatur pola hidup dan pola makan.

Akan tetapi, penambahan berat badan, ternyata jua dipicu oleh konsumsi beberapa obat tertentu. Dihimpun dari beberapa sumber, berikut 5 jenis obat yang memicu naiknya berat badan seseorang.

1. Obat alergi yang bisa dibeli bebas

Beberapa obat alergi yang sudah terbukti bisa menambah berat badan adalah antihistamin seperti fexofenadine (Allegra) dan cetirizine (Zyrtec).

Anak-anak adalah kelompok umur yang paling rentan mengalami kenaikan berat badan saat konsumsi obat ini. Belum diketahui pasti mengapa konsumsi obat ini bisa berpengaruh pada berat badan.

 

 

2. Antipsikotik

Antipsikotik umumnya digunakan untuk mengobati skizofrenia dan gangguan bipolar. Antipsikotik adalah golongan obat untuk mengendalikan dan mengurangi gejala psikosis yang bisa dialami penderita gangguan mental.

3. Obat anti kejang

Yang termasuk kelompok ini adalah gabapentin (Gralise), pregabalin (Lyrica), dan vigabatrin (Sabril). Obat-obatan di atas biasa diberikan kepada pasien epilepsi. Konsumsi obat di atas mungkin mengalami peningkatan nafsu yang pada gilirannya menambah berat badan.

4. Beta-blockers

Belum diketahui mengapa beta-blocker menyebabkan penambahan berat badan. Akan tetapi kuat dugaan, hal itu terjadi karena obat ini memperlambat metabolisme.

Beta-blockers atau penghambat beta merupakan kelompok obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati berbagai kondisi jantung, termasuk gagal jantung.

 

 

Jika beta-blocker untuk gagal jantung dan berat badan naik lebih dari 1-1,4 kilogram dalam sehari atau sekitar 2,3 kilogram dalam seminggu, segera beri tahu dokter.

Kenaikan berat badan secara tiba-tiba ini bisa menandakan adanya cairan menumpuk di kaki, perut, atau dada. Penumpukan cairan ini bisa menandakan memburuknya kondisi gagal jantung. Selanjutnya, dokter akan membantu menentukan apakah kenaikan berat badan berasal dari cairan atau tidak.

5. Insulin

Insulin dapat membuat tubuh lebih mudah mengubah gula menjadi lemak jika terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.  Untuk itu, pastikan untuk membatasi makanan dan minuman manis agar pinggang tidak melebar.

Insulin adalah produksi hormon pankreas untuk membantu mengendalikan gula darah. Penambahan insulin kerap dilakukan para penderita diabetes.

KOMENTAR