Hati-hati, Konsumsi Tembakau Dalam Jangka Panjang Bisa Menyebabkan Osteoporosis

Jakarta, Inakoran

Menurut para ahli medis, konsumsi tembakau yang berkepanjangan mengurangi kemampuan tulang untuk mempertahankan dan memperbaiki dan mereka menjadi lemah dan rentan terhadap patah tulang, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun.

Prof Shah Waliullah, staf pengajar senior di departemen ortopedi Universitas Kedokteran King George (KGMU), mengatakan, "Tulang memiliki dua jenis sel yang disebut osteoklas dan osteoblas. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk membuat dan mematahkan tulang.

Osteoklas adalah sel yang memecah tulang di sehingga mereka dapat dimodel ulang, sedangkan osteoblas membentuk tulang baru setelah patah yang dilakukan sebelumnya dan prosedur ini terus berlanjut.

Melansir Timesnownews, mereka yang mengkonsumsi tembakau dalam waktu lama, baik dalam bentuk merokok atau mengunyah, jumlah osteoklas meningkat sementara osteoblas berkurang. Akhirnya menyebabkan Osteoporosis karena kepadatan tulang menurun.

Ahli bedah ortopedi lain di KGMU, Dr Mayank Mahindra mengatakan, "Kami melihat osteoporosis akibat tembakau ini di antara pasien paruh baya. Mereka sering mulai mengonsumsi tembakau pada usia remaja dan pada usia 35-40 tahun, mereka terkena penyakit ini."

Prof Vikram Singh dari Ram Manohar Lohia Institute of Medical Sciences (RMLIMS) mengatakan, "Berhenti merokok dan konsumsi tembakau lainnya sambil mempertahankan gaya hidup sehat dapat mencegah osteoporosis."