HSHG Bertengger di Zona Hijau, Menguat 1,61%

Sifi Masdi

Wednesday, 14-05-2025 | 10:13 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]


 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu pagi (14/5/2025), bertengger di zona hijau sejak awal sesi. Mengacu pada data RTI Infokom, IHSG dibuka di level 6.915,95 dan sesaat kemudian naik 1,61% ke posisi 6.943. Indeks bahkan sempat menyentuh level tertinggi hari ini di angka 6.949.

 

Penguatan indeks turut didorong oleh kinerja positif sejumlah saham unggulan, terutama dari sektor perbankan dan otomotif. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 322 saham menguat, 86 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.088 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp68,9 miliar. Harga saham BBRI melonjak 3,65% ke level Rp3.980.

 


BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan: Rabu (14/5/2025)

Coinbase Jadi Perusahaan Kripto Pertama Masuk Indeks S&P 500

GOTO Siap Buyback Saham Senilai Rp 3,3 Triliun


 

Saham bank besar lainnya juga menunjukkan performa positif: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 3,14% ke Rp4.920, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 3,06% ke Rp9.275, PT Astra International Tbk. (ASII) turut naik 2,09% ke Rp4.880.

 

Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyebut bahwa sentimen positif terhadap IHSG ditopang oleh kesepakatan dagang sementara antara Amerika Serikat dan China. Pengurangan tarif selama 90 hari dianggap sebagai sinyal meredanya kekhawatiran akan resesi ekonomi global.

 

"Pasar juga menantikan kemungkinan tercapainya kesepakatan permanen dalam 90 hari ke depan, serta pembicaraan lanjutan antara AS dan Indonesia," jelas Ratna.

 

Meski demikian, Ratna mengingatkan bahwa secara teknikal, kondisi IHSG yang sudah berada di wilayah overbought dapat menjadi hambatan untuk penguatan lebih lanjut. Ia memperkirakan IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.800–6.950.

 

Senada, Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, memperkirakan IHSG mengalami technical rebound akibat sentimen positif dari pengurangan tarif dagang AS-China. Ia memproyeksikan indeks bergerak di kisaran support 6.800–6.820 dan resistance 6.860–6.900.

 

Untuk perdagangan jangka pendek, investor disarankan mencermati saham-saham berikut: PT Panin Financial Tbk. (PNLF), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS).

 

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

 

 

 

KOMENTAR