GOTO Siap Buyback Saham Senilai Rp 3,3 Triliun

Jakarta, Inakoran
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepercayaan investor dan memperkuat struktur keuangannya. Emiten teknologi terbesar di Indonesia ini berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,3 triliun (asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS).
Rencana buyback ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 18 Juni 2025. Bila disetujui, GOTO akan melaksanakan aksi korporasi tersebut dalam jangka waktu maksimal 12 bulan setelah tanggal RUPS.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada publik, manajemen GOTO menegaskan bahwa dana untuk buyback akan berasal sepenuhnya dari kas internal perusahaan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mengoptimalkan struktur permodalan dan meningkatkan fleksibilitas keuangan.
BACA JUGA:
Harga Minyak Dunia Naik Tipis Jelang Negosiasi Tarif AS-China
Apa Fungsi Madu Bagi Tubuh dan Kapan Sebaiknya Dikonsumsi?
Harga Emas Antam Turun Rp27.000 per Gram
"Pembelian kembali saham akan memberikan fleksibilitas lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk untuk mendukung inisiatif-inisiatif strategis di masa mendatang," tulis manajemen GOTO dalam pernyataannya.
GOTO menjelaskan bahwa jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari total modal ditempatkan dan disetor. Jumlah tersebut sudah memperhitungkan saham treasuri yang saat ini telah dimiliki perusahaan, yakni sebanyak 27,79 miliar saham atau sekitar 2,33% dari modal ditempatkan.
Salah satu pertanyaan umum yang muncul dari investor dalam aksi buyback adalah apakah langkah ini akan membebani keuangan perusahaan. Namun GOTO memastikan, pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap pendapatan atau modal kerja.
Hal ini didukung oleh kondisi kas perusahaan yang dinilai cukup kuat untuk membiayai pembelian saham tanpa mengganggu operasional bisnis.
Perlu diketahui, program buyback ini bukan hal baru bagi GOTO. Hingga akhir Maret 2025, perusahaan sudah mengucurkan dana sebesar US$99 juta atau setara Rp1,6 triliun untuk membeli kembali sekitar 25,9 miliar saham.
Direktur Keuangan GOTO, Simon Ho, mengungkapkan bahwa buyback sebelumnya telah berjalan sesuai rencana. Ia juga menekankan bahwa fokus utama perusahaan ke depan adalah mempertahankan momentum pertumbuhan yang konsisten dan menguntungkan sepanjang tahun 2025.
"Kami telah melakukan pembelian kembali sebanyak 25,9 miliar saham dengan nilai sekitar US$99 juta. Ke depan, kami yakin dapat melanjutkan progres ini dan menghasilkan kinerja yang solid," ujar Simon dalam pemaparan kinerja perusahaan pada 29 April 2025.
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR