IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.079

Sifi Masdi

Monday, 22-09-2025 | 10:42 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan reli positif pada awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan Senin (22/9/2025), IHSG dibuka di level 8.082,26 dan bergerak menguat 0,35% atau naik 28,35 poin ke posisi 8.079,47 pada pukul 09.01 WIB.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat bergerak di rentang 8.051,02 sebagai titik terendah dan 8.087,93 sebagai level tertinggi pada awal sesi perdagangan. Adapun kapitalisasi pasar tercatat menembus Rp14.651 triliun.

 

Sejumlah saham berkapitalisasi besar dengan nilai transaksi tinggi turut menopang penguatan indeks.PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 3,33%; PT Petrosea Tbk. (PTRO) menguat 0,94%; PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menanjak 2,9%. PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatat lonjakan signifikan sebesar 10,69%. Lonjakan HMSP menjadi sorotan lantaran saham rokok jarang mencatat kenaikan setinggi dua digit dalam satu sesi.

 

Penguatan IHSG pada pembukaan hari ini melanjutkan tren positif dari perdagangan Jumat (19/9/2025). Saat itu, IHSG berhasil menorehkan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH) di level 8.051, setelah menguat 0,53%. Kenaikan tersebut juga diiringi oleh aksi beli bersih (net buy) asing.

 

Menurut Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Indri Liftiany Travelin Yunus, penguatan IHSG pekan lalu didorong oleh dua sentimen besar. Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin ke level 4,75%. Kebijakan ini di luar ekspektasi pasar sehingga mendorong optimisme investor.

 

Pemangkasan suku bunga The Fed untuk pertama kalinya pada 2025 sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,00%–4,25%, sesuai perkiraan pasar. Untuk pekan berjalan, Indri menilai rebalancing indeks FTSE yang berlaku per 22 September 2025 menjadi salah satu katalis utama pergerakan IHSG.

 


BACA JUGA:

Ini Daftar Perusahaan Yang Akuisisi TikTok Amerika Serikat

Harga Emas Kembali Melemah Usai Pemangkasan Suku Bunga  The Fed

Rekomendasi Saham Pilihan:  Jumat (19/9/2025)


 

Selain itu, pasar juga mencermati perkembangan dari Amerika Serikat. Data ekonomi yang bervariasi memunculkan ketidakpastian, mulai dari proyeksi penurunan S&P Global Manufacturing Flash, potensi kenaikan Initial Jobless Claims dan Indeks PCE, hingga penurunan Michigan Consumer Sentiment.

 

Investor global juga menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell, yang diperkirakan akan memberikan sinyal terkait potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

 

Dengan kombinasi sentimen domestik dan global tersebut, Indri memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat sepanjang pekan ini. “IHSG berpotensi bergerak dalam rentang support 7.850 hingga resistance 8.150,” jelasnya.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR