Ilmuwan Sebut Penyebaran Virus Corona pada Orang yang Sudah Divaksin Rendah

Jakarta, Inako

Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang sudah divaksin memiliki gejala yang ringan dan lebih cepat sembuh jika terinfeksi. Hal itu terungkap dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.

BACA JUGA: Update Virus Corona 4 Juli  2021: Tembus  Angka 27.913 Kasus Baru

“Bahkan ketika seseorang divaksin dan mereka tertular, gejalanya ringan dan cenderung tidak mengalami demam,” kata salah satu peneliti, ahli epidemiologi Mark Thompson. 

Ia menambahkan bahwa jika orang sudah divaksin maka kemungkinan dia menyebarkan virus di sekitar lebih rendah.

BACA JUGA:  Pemerintah Tetapkan Harga Tertinggi Obat Invermection Selama Masa Pandemi Covid-19

Penelitian tersebut melibatkan 3.975 tenaga kesehatan yang menjalani tes mingguan antara pertengahan Desember sampai April.

Infeksi Covid-19 dideteksi pada 204 partisipan studi, termasuk lima orang yang sudah mendapat vaksinasi lengkap dan 11 orang yang baru mendapat satu kali suntikan vaksin Pfizer atau Moderna.

BACA JUGA: Masa PPKM Darurat Personel Polsek Cantigi Tingkatkan Sambang ke Desa Tangguh

Mereka yang sudah mendapat vaksin lengkap memiliki viral load 40 persen lebih rendah dibanding orang yang tidak divaksin, dan juga virus yang terdeteksi selama lebih dari satu minggu juga lebih rendah 66 persen. Gejala demamnya pun lebih jarang.

Orang yang sudah divaksin dan terinfeksi Covid-19 itu tak ada yang membutuhkan perawatan di rumah sakit karena gejalanya tergolong ringan atau sedang. Durasi sakitnya juga lebih singkat, lebih kurang lima hari lebih sedikit mengalami gejala.