Indonesia Diminta Manfaatkan Pendekatan Bilateral Dalam Hubungan Dagang dengan AS

Sifi Masdi

Monday, 04-11-2019 | 20:35 pm

MDN
Ilustrasi kegiatan ekspor impor di pelabuhan [ist]

Jakarta, Inako

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Benny Soetrisno menyambut baik kunjungan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dan delegasi bisnisnya ke Indonesia pada 6 November mendatang.

Kunjungan ini membahas perdagangan bilateral antara kedua negara. Benny mengatakan perundingan bilateral dengan AS diharapkan dapat meningkatkan kinjerja ekspor Indonesia menuju AS. Pasalnya, sepanjang tahun ini kinerja ekspor Indonesia ke AS mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor RI ke AS sepanjang Januari-September 2019 mencapai US$13,0 miliar atau turun dari periode yang sama tahun lalu dengan US$13,2 miliar.

“Periode kepemimpinan Presiden Trump saat ini lebih cenderung mengusung kerja sama dagang bilateral,” kata Benny.

Menurut Benny, dalam kunjungannya ke Indonesia, Ross dan rombongan bisnisnya dipastikan akan menuntut adanya perluasan akses pasar produk-produk AS di Indonesia. Selain  itu, menurutnya, Ross juga diprediksi akan meminta penurunan hambatan dagang nontarif atas produk-produk AS yang selama ini di ekspor ke Indonesia seperti produk makanan dan minuman dan pertanian.Untuk itu Indonesia juga perlu menyiapkan daftar produk yang dapat diajukan ke AS untuk dibuka akses pasarnya. Beberapa jenis produk yang dipasarkan ke AS, antara lain, tekstil dan produk tekstil (TPT), sepatu, furnitur, elektronik, perhiasan, besi dan baja, serta produk olahan nikel dan aluminium.

 

KOMENTAR