Indonesia Kirim Tim Negosiasi ke AS Terkait Perang Dagang

Sifi Masdi

Monday, 09-07-2018 | 11:57 am

MDN
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita [ist]

Jakarta, Inako

Indonesia langsung merespon ancaman  perang dagang yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Indonesia tidak menganggap enteng ancaman tersebut. Karena itu, dalam waktu dekat pemerintah bakal mengirim tim negosiasi ke AS.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan menyampaikan tim akan dikirim untuk bernegosiasi agar fasilitas The Generalized System of Preferences (GSP/Sistem Preferensi Umum) untuk Indonesia tidak dicabut oleh AS.

"Ya kita akan kirim tim ke AS untuk negosiasi supaya fasilitas GSP kita tetap dipertahankan ya kan," katanya ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Tim rencananya akan berangkat akhir Juli ini. Hanya saja dia belum bisa merinci terkait pengiriman tim negosiasi ke AS. "Kemungkinan akhir Juli berangkatnya. Tapi yang lain saya belum bisa sampaikan. Yang kaitannya yang di GSP, yang akan direview itu kita sudah memutuskan akan kirim tim," ujarnya.

Mengomentari pengirim tim ke AS, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan bahwa ujung tombak dari tim yang dikirim adalah Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri.

"Terutama Kementerian Perdagangan, tentu dibantu sama yang lain lain. Tapi Kementerian Perdagangan, dan Departemen Luar Negeri yang menjadi ujung tombaknya untuk menyelesaikan," tutur Sofyan.

 

 

 

KOMENTAR