Info Kesehatan: Johnson & Johnson Tepis Bedak Bayinya Mengandung Karsinogen

Jakarta, Inako
Konglomerasi Johnson & Johnson yang bertahun-tahun lamanya membangun kesan sebagai perusahaan yang melindungi konsumennya. Kini perusahaan harus menghadapi ribuan tuntutan hukum atas sejumlah produknya, termasuk legal action dari lebih 15.000 konsumennya yang mengklaim bedak tabur perusahan telah membuat mereka menderita kanker.
Kasus ini berawal ketika Food and Drug Administration (FDA) AS menyampaikan bahwa pihaknya telah menemukan kandungan asbes atau senyawa karsinogen di dalam bedak Johnson & Johnson.
Dalam kesaksian di depan pengadilan, CEO Johnson & Johnson Alex Gorsky kembali menegaskan bahwa produk bedak bayi perusahaan aman setelah perusahaan menghadapi gugatan atas produk tersebut.
Gorsky mengatakan produk bedak bayi Johnson & Johnson tidak mengandung asbes seperti tuduhan yang diarahkan kepada perusahaan. Seperti diketahui, perusahaan menerima gugatan yang menuduh produk bedak bayi Johnson & Johnson memicu risiko kanker jika digunakan selama beberapa dekade.
“Saya tidak mengetahui bedak bayi kami atau bedak yang mengandung asbes,” tegas Gorsky dalam rekaman deposisinya yang diterima Reuters, Rabu (23/10/2019).
TAG#AS, #bedak jonson
198735412

KOMENTAR