Info Rupiah Hari Ini, 7 Oktober 2021

Jakarta, Inako
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot dalam perdagangan pagi ini, Kamis (6/10/2021) bergerak di zona hijau. Pada pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka menguat 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.247,5 per dolar AS. Indeks dolar AS koreksi 0m05 persen ke level 94,22
BACA JUGA: Robert Lewandowski Berharap Penghargaan Ballon d'Or 2021 Steril Dari Intervensi Politik
Selanjutnya pada pukul 10.32 WIB, rupiah naik 4 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.248,5 per dolar AS. Indeks dolar AS koreksi 0,01 persen ke level 94,253.
.jpg)
Sementara pada perdagangan Rabu (6.10) kemarin, rupiah ditutup stagnan 0,00 persen menjadi Rp14.252 per dolar AS. Pada saat bersamaan, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia menguat 0,36 persen menjadi 94.310.
BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 6 Oktober 2021
Terkait pergerakan rupiah hari ini (7/10), Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan potensi menguat pada rentang Rp14.240 - Rp14.270.
Menurut Ibrahim, salah satu yang mendorong penguatan rupiah karena pelaku pasar mengapresiasi langkah pemerintah untuk mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 35 persen terhadap Orang Pribadi (OP) yang berpenghasilan di atas Rp 5 miliar setahun.
BACA JUGA: Menko Marves : Kami Datang Karena Ingin Biak Lebih Maju
Hingga pukul 09.03 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Hanya yen Jepang yang berada di zona merah setelah melemah tipis 0,06% terhadap dolar AS.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,26%. Disusul, peso Filipina yang terkerek 0,19%.
Berikutnya, dolar Taiwan menanjak 0,10% dan ringgit Malaysia terangkat 0,08%. Lalu, baht Thailand dan dolar Hong Kong sama-sama naik 0,02%.
Selanjutnya, ada dolar Singapura yang terlihat menguat tipis 0,01% terhadap the greenback pada perdagangan pagi ini.
TAG#Rupiah, #Dolar AS, #Pasar Uang, # Mata Uang, #Nilai Tukar, #Mata Uang Asia, # Indeks Dolar, #Investasi, #Mata Uang, #The Fed, #Tapering
198735163
KOMENTAR