Inggris mengancam lebih banyak pemeriksaan pada kapal penangkap ikan UE dalam Pertikaian yang semakin dalam

JAKARTA, INAKORAN

Inggris pada hari Jumat (26 Agustus) memperingatkan akan menerapkan pemeriksaan baru pada kapal penangkap ikan Uni Eropa jika Prancis melakukan ancaman tindakan pembalasan dalam pertikaian yang semakin dalam atas akses pasca-Brexit ke perairan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa "kredibilitas" Inggris dipertaruhkan dalam perselisihan tersebut, menuduh London mengabaikan kesepakatan Brexit yang disepakati setelah bertahun-tahun negosiasi yang berliku-liku.

"Ketika Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merundingkan sebuah perjanjian dan kemudian beberapa bulan kemudian Anda melakukan kebalikan dari apa yang diputuskan pada aspek-aspek yang paling tidak sesuai dengan Anda, itu bukan tanda besar kredibilitas Anda," katanya kepada Financial Times.

Tetapi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang akan mengadakan pembicaraan tatap muka singkat dengan Macron pada KTT G20 di Roma akhir pekan ini, berjanji untuk membela kepentingan Inggris.

"Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan kepentingan Inggris," katanya kepada wartawan di atas pesawatnya saat ia terbang ke KTT G20 di Roma.

Namun dia menambahkan bahwa "ikatan yang menyatukan kita, yang mengikat kita bersama jauh lebih kuat daripada turbulensi yang saat ini ada dalam hubungan."