Ini 4 Provinsi yang Harus Diwaspadai Jokowi Jelang Pilpres

Jakarta, Inako
Hasil perhitungan sementara Pilkada 2018 di empat provinsi mencerminkan peta kekuatan politik menjelang Pilpres 2019. Hasil yang cukup berimbang antara calon yang diusung pihak oposisi dengan calon yang diusung koalisi pemerintah dalam Pilkada 2018 ini merupakan warning pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun koalisi dalam Pilpres 2019 nanti.
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani, menyatakan, Presiden Joko Widodo harus mewaspadai elektabilitasnya sebagai calon presiden 2019 di wilayah Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Saiful berkaca pada hasil hitung cepat Pilkada 2018. Ia mengatakan di empat provinsi itu kekuatan partai oposisi meningkat. Hal itu terlihat dari hasil hitung cepat yang menunjukan besarnya perolehan suara kandidat yang diusung oposisi.
Di Jawa Barat, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN, berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas, mampu meraup 29,53 persen.
Jumlah itu tak berbeda jauh dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang sementara dinyatakan unggul dengan perolehan suara 32,54 persen.
Menurut Saiful, di Jawa Barat Jokowi sudah Jokowi sudah mengalami penurunan dibanding Prabowo. Ini bisa dilihat dari exit poll SMRC.
"Di sana (Jawa Barat) Pak Jokowi sudah mengalami penurunan dibanding Prabowo (dalam exit poll SMRC)," kata Saiful dalam sebuah wawancara di ebuah stasiun televisi swasta, Kamis (28/6/2018).
Saiful yakin hal yang serupa juga terjadi di Sumatera Utara. Seperti diketahui, berdasarkan hitung cepat SMRC, pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung PDI-P hanya memperoleh 41,19 persen.
Hasil itu masih kalah dari suara pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah sebesar 58,81 persen yang diusung PKS, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PAN.
"Dugaan saya di Sumatera Utara juga gitu. Jawa Timur agak lain persoalannya karena di sana persaingannya NU dengan NU. Bagi Jokowi keduanya no problem," kata Saiful.
TAG#Pilpres 2019, #Pilkada, #Pilgub, #Koalisi, #PDIP, #Joko Widodo
190231741
KOMENTAR