Ini Alasan Mandiri Dipilih Jadi Pengendali Bank Syariah BUMN Hasil Merger

Sifi Masdi

Wednesday, 21-10-2020 | 11:56 am

MDN
Kantor  Pusat PT Bank Mandiri Tbk [ist]


Jakarta, Inako

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dipilih menjadi pemegang saham pengendali di bank syariah BUMN hasil merger. Sebagai pengendali Bank Mandiri akan menguasai 51,2 persen saham di bank syariah BUMN.

Alasan Bank Mandiri dipilih karena anak usahanya yakni PT Bank Mandiri Syariah memiliki ekuitas paling tinggi dibandingkan PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah yang merupakan entitas penerima penggabungan (surviving entity).

 

BACA JUGA: Pelaku Usaha Mikro Akui Dana Banpres Efektif Tambah Modal Usaha

“Dengan penggabungan ini, maka Bank Mandiri akan menjadi pengendali atas BRI Syariah. Sementara Pemerintah Republik Indonesia secara tidak langsung tetap menjadi pengendali BRI Syariah. Sehingga penggabungan menyebabkan perubahan pengendalian secara langsung namun tak mengubah pengendalian tidak langsung,” tulis mereka dalam rancangan merger, Rabu (21/10).

 

BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 21 Oktober 2020

Adapun berdasarkan penilaian wajar, nilai valuasi Bank Mandiri Syariah tercatat senilai Rp 16,33 triliun atau setara Rp 27.321 per saham. Sementara valuasi BNI Syariah Rp 7,99 triliun setara Rp 2.734.726 per saham. Sedangkan BRI Syariah bervaluasi Rp 7,59 triliun setara Rp 781,29 per saham.

BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 21  Oktober  2020

Sementara per 30 Juni Bank Mandiri Syariah telah menerbitkan saham 597.804.387 saham, BRI Syariah 9.716.113.498 saham, dan BNI Syariah 2.921.335 saham.



 

KOMENTAR