Ini Alasan Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin Diundur ke 16.00 Sore

Sifi Masdi

Wednesday, 09-10-2019 | 08:48 am

MDN
Ketua MPR, Bambang Soesatyo [ist]

Jakarta, Inako

Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) menggeser pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024, yang semula dijadwalkan jam 10.00, Minggu (20/10/2019) pagi ke jam 16.00 sore.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengatakan pergeseran waktu ini tidak lepas dari semangat toleransi. Pelantikan tak dilakukan Minggu pagi agar umat Kristen dan Katolik dapat beribadah terlebih dahulu.

"Saya pastikan tanggal 20 Oktober. Kenapa diundur dari jam 10.00 WIB menjadi jam 16.00 WIB, karena kita ingin agar saudara-saudara kita memberi kesempatan bisa beribadah paginya," kata Ketua Bamsoet  di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019).

Selain itu, Bamsoet mengatakan bahwa MPR tidak mau mengganggu masyarakat yang berolahraga di car free day. Sebab, nantinya akan ada penutupan jalan protokol untuk dilewati tamu-tamu negara.

"Kita tidak ingin mengganggu masyarakat yang ingin car free day di jalan utama karena semula rencananya ada penutupan jalan karena ada tamu-tamu kepala negara sahabat yang hadir, perdana menteri, presiden, raja, itu akan hadir pada saat pelantikan.” ujar Bamsoet.

 

KOMENTAR