Ini Alasan Pemerintah Batalkan Lelang 4 SBN

Jakarta, Inako
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan pemerintah membatalkan empat lelang Surat Berharga Negara (SBN) yang dijadwalkan pada November dan Desember 2018. Ia menyebut alasan pembatalan itu adalah lantaran dari sisi volume pembiayaan tahun ini sudah mencukupi.
"Kalau kita lihat dari penerbitan yang kemarin dan dengan alternatif pembiayaan yang kita miliki sudah mencukupi dari sisi volume pembiayaan tahun ini," ujar Sri Mulyani di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Hingga Oktober 2018, realisasi pembiayaan yang dilakukan Pemerintah mencapai Rp 320,0 triliun. Pembiayaan itu bersumber dari pembiayaan utang sebesar Rp 333,72 triliun, atau mencapai 83,6 persen dari APBN 2018. Sementara pembiayaan non utang sebesar negatif Rp 13,72 triliun atau mencapai 18,72 persen dari APBN 2018.
Adapun realisasi pembiayaan utang tersebut terdiri dari penerbitan SBN (neto) sebesar Rp 343,23 triliun atau mencapai 82,8 persen dari APBN 2018 dan pinjaman (neto) sebesar negatif Rp 9,51 triliun atau sekitar 62,1 persen dari rencana Pemerintah di tahun 2018.
Pembiayaan utang juga menunjukkan tren yang menurun apabila dibandingkan dengan realisasi Oktober 2017, yaitu turun sebesar 19,5 persen year-on-year.
Belum lagi, kata Sri Mulyani, hingga Oktober 2018, penerimaan negara juga cukup baik. Realisasi penerimaan Pajak sampai dengan 31 Oktober 2018 tercatat sebesar Rp 1.016,52 triliun atau 71,39 persen terhadap target APBN 2018. Capaian tersebut tumbuh 17,64 persen ketimbang tahun lalu. Jika tidak memperhitungkan penerimaan dari uang tebusan tax amnesty pada tahun 2017, maka penerimaan pajak tumbuh 19,30 persen. Pertumbuhan penerimaan pajak terutama bersumber dari penerimaan PPh migas, PPh nonmigas, serta PPN dan PPnBM.
Sementara, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga akhir Oktober 2018 mencapai Rp 315,44 triliun atau 114,5 persen dari target APBN 2018. Realisasi PNBP bulan ini tumbuh sebesar 34,5 persen jika dibandingkan dengan penerimaan PNBP pada Oktober 2017. Kenaikan harga komoditas minyak bumi dan batu bara sepanjang periode Januari-Oktober 2018 yang terus berlanjut menjadi faktor utama yang menyebabkan peningkatan penerimaan PNBP.
TAG#Kementerian Keuangan, #APBN, #Surat Utang Negara, #SBN, #Sri Mulyani
198736636
KOMENTAR