Ini Hasil Survei LSI Denny JA Tingkat Elektabilitas 16 Parpol Peserta Pemilu di 10 Provinsi

Jakarta, Inako

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengadakan survei terkait elektabilitas 16 partai politik peserta pemilu 2019 di 10 provinsi terbesar di Indonesia. Adapun provinsi yang disurvei adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, survei tidak bisa digunakan untuk menyimpulkan kekuatan partai secara nasional. Pasalnya, survei ini hanya melihat peta kekuatan masing-masing parpol di setiap provinsi.

"Karena survei yang dilakukan LSI Denny JA adalah survei setiap provinsi, bukan survei nasional yang menjadikan provinsi sebagai sampling," ujar Adjie di Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, Jumat (2/11/2018).

Meski demikian, survei ini bisa juga digunakan untuk melihat kekuatan partai di level lokal. Dari 10 provinsi terbesar di Indonesia, PDI-Perjuangan unggul di 5 provinsi. Sementara itu, 5 provinsi lainnya dimenangkan oleh 3 partai berbeda yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Survei ini dilakukan sejak tanggal 4 sampai 14 Oktober 2018. Survei ini dilakukan di 10 provinsi dengan jumlah penduduk paling besar. Jumlah responden di setiap provinsi adalah 600 orang sehingga total seluruhnya ada 6.000 responden.

Margin of error dalam survei ini di setiap provinsi adalah 4,1 persen. Pembiayaan survei ini disebut dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Berikut ini adalah daftar perolehan suara atau elektabilitas 16 partai peserta pemilu 2019 di 10 provinsi terbesar, menurut survei LSI Denny JA.

Provinsi Jawa Barat

1. Partai Gerindra : 20,2 persen

2. PDI-Perjuangan : 17,8 persen

3. Partai Golkar : 11,3 persen

4. PKS : 6,0 persen

5. PPP : 4,7 persen

6. PKB : 3,7 persen

7. Partai Demokrat : 2,7 persen

8. Perindo : 2,3 persen

9. PAN : 1,5 persen

10. Partai Garuda : 0,7 persen

11. Partai Nasdem : 0,7 persen

12. Partai Berkarya 0,3 persen

13. PBB : 0,2 persen

14. PKPI : 0,2 persen

15. PSI : 0,2 persen

16. Partai Hanura : 0,0 persen

Provinsi Jawa Timur

1. PKB : 21,7 persen

2. PDI-Perjuangan : 21,0 persen

3. Partai Golkar : 5,2 persen

4. Partai Gerindra : 4,6 persen

5. Partai Demokrat : 3,6 persen

6. Partai Perindo : 1,7 persen

7. PPP : 1,7 persen

8. PAN : 1,4 persen

9. Partai Nasdem : 0,8 persen

10. PKS : 0,7 persen

11. PBB : 0,3 persen

12. PSI : 0,3 persen

13. Partai Hanura : 0,2 persen

14. Partai Berkarya : 0,0 persen

15. Partai Garuda : 0,0 persen

16. PKPI : 0,0 persen

Provinsi Jawa Tengah

1. PDI-Perjuangan : 46,0 persen

2. Partai Gerindra : 6,2 persen

3. PKB : 4,8 persen

4. Partai Golkar : 4,2 persen

5. PPP : 3,5 persen

6. PKS : 1,3 persen

7. PAN : 1,2 persen

8. Partai Demokrat : 0,7 persen

9. Partai Nasdem : 0,3 persen

10. Partai Perindo : 0,3 persen

11. PSI : 0,2 persen

12. Partai Berkarya : 0,0 persen

13. Partai Garuda : 0,0 persen

14. Partai Hanura : 0,0 persen

15. PBB : 0,0 persen

16. PKPI : 0,0 persen

Provinsi Sumatera Utara

1. PDI-Perjuangan : 28,0 persen

2. Partai Gerindra : 16,5 persen

3. Partai Golkar : 6,7 persen

4. Partai Demokrat : 4,8 persen

5. PKS : 3,5 persen

6. PAN : 3,3 persen

7. Partai Nasdem 2,2 persen

8. PPP : 1,8 persen

9. PKB : 1,2 persen

10. Partai Hanura : 0,3 persen

11. PBB : 0,3 persen

12. Partai Perindo : 0,3 persen

13. Partai Berkarya : 0,0 persen

14. Partai Garuda : 0,0 persen

15. PKPI : 0,0 persen

16. PSI : 0,0 persen

Provinsi Banten

1. Partai Gerindra : 26,3 persen

2. PDI-Perjuangan : 19,3 persen

3. Partai Golkar : 7,0 persen

4. Partai Demokrat : 4,8 persen

5. PPP : 3,5 persen

6. PKS : 2,3 persen

7. PKB : 2,3 persen

8. PAN : 1,8 persen

9. Partai Nasdem : 1,5 persen

10. Partai Perindo : 1,2 persen

11. PSI : 0,7 persen

12. Partai Hanura : 0,5 persen

13. Partai Berkarya : 0,2 persen

14. Partai Garuda : 0,2 persen

15. PKPI : 0,2 persen

16. PBB : 0,0 persen

Provinsi DKI Jakarta

1. PDI-Perjuangan : 23,1 persen

2. Partai Gerindra : 17,1 persen

3. PKS : 6,2 persen

4. Partai Golkar : 4,3 persen

5. Partai Demokrat : 3,0 persen

6. PPP : 3,0 persen

7. PKB : 1,7 persen

8. PAN : 1,7 persen

9. Partai Nasdem : 1,3 persen

10. Partai Perindo : 1,0 persen

11. Partai Hanura : 0,8 persen

12. PSI : 0,5 persen

13. Partai Berkarya : 0,3 persen

14. PBB : 0,3 persen

15. Partai Garuda : 0,0 persen

16. PKPI : 0,0 persen

Provinsi Sulawesi Selatan

1. Partai Golkar : 23,5 persen

2. Partai Gerindra : 16,3 persen

3. PDI-Perjuangan : 7,3 persen

 4. Partai Nasdem : 6,5 persen

5. Partai Demokrat : 4,5 persen

6. Partai Perindo : 4,2 persen

7. PKS : 2,7 persen

8. PKB : 2,5 persen

9. PPP : 2,3 persen

10. PAN : 2,0 persen

11. Partai Hanura : 0,8 persen

12. Partai Berkarya : 0,3 persen

13. PSI : 0,3 persen

14. Partai Garuda : 0,2 persen

15. PBB : 0,2 persen

16. PKPI : 0,2 persen

Provinsi Lampung

1. PDI-Perjuangan : 34,0 persen

2. Partai Gerindra : 11,7 persen

3. Partai Golkar : 8,8 persen

4. PKB : 7,2 persen

5. Partai Demokrat : 4,3 persen

6. Partai Nasdem : 3,2 persen

7. PKS : 2,7 persen

8. PPP : 1,7 persen

9. PAN : 1,3 persen

10. Perindo : 1,2 persen

11. Partai Hanura : 0,3 persen

12. Partai Berkarya : 0,2 persen

13. PBB : 0,2 persen

14. PSI : 0,2 persen

15. Partai Garuda : 0,0 persen

16. PKPI : 0,0 persen

Provinsi Sumatera Selatan

1. PDI-Perjuangan : 26,5 persen

2. Partai Gerindra : 25,9 persen

3. Partai Golkar : 8,2 persen

4. Partai Demokrat : 5,2 persen

5. PAN : 2,7 persen

6. PPP : 2,5 persen

7. Partai Nasdem : 2,0 persen

8. PKB : 1,3 persen

9. Perindo : 1,3 persen

10. PKS : 1,2 persen

11. Partai Hanura : 0,5 persen

12. PBB : 0,3 persen

13. Partai Garuda : 0,2 persen  

14. Partai Berkarya : 0,2 persen

15. PKPI : 0,0 persen

16. PSI : 0,0 persen

Provinsi Riau

1. Partai Gerindra : 22,2 persen

2. PDI-Perjuangan : 9,3 persen

3. Partai Golkar : 7,2 persen

4. Partai Demokrat : 6,5 persen

5. PKS : 4,2 persen

6. PAN : 3,2 persen

7. Partai Nasdem : 2,3 persen

8. Perindo : 1,7 persen

9. PPP : 1,3 persen

10. PKB : 1,0 persen

11. Partai Hanura : 0,5 persen

12. PBB : 0,5 persen

13. PSI : 0,2 persen

14. PKPI : 0,2 persen

15. Partai Berkarya : 0,0 persen

16. Partai Garuda : 0,0 persen