Ini Manfaat Musik Bagi Kesehatan

Sifi Masdi

Sunday, 03-11-2019 | 12:37 pm

MDN
Ilustrasi mendengar musik [ist]

Jakarta, Inako

Apakah anda termasuk orang yang suka mendengar musik? Beruntung kalau Anda secara rutin memutar lagu yang berasal dari berbagai genre musik. Pasalnya, mendengar musik memiliki manfaat yang besar terhadap  kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan.

 

Tidak hanya membantu mengatasi stres, musik juga membuat hidup lebih bersemangat dan bahkan bisa membantu meredakan nyeri. Berikuat ini beberapa manfaat mendengar musik bagi kesehatan:

1. Meningkatkan kemampuan kognitif

Mendengarkan musik dan memainkan alat musik, berkaitan erat dengan meningkatnya fungsi kognitif dan intelektual di diri seseorang. Karena itu,  tidak salah kalau Anda disarankan mendengarkan musik saat sedang mengerjakan sesuatu yang bersifat kognitif seperti menulis atau membaca.

2. Meringankan gangguan kecemasan

Kecemasan bisa memicu berbagai jenis penyakit kalau tidak segara dicarikan jalan keluarnya. Musik ternyata bisa menjadi solusi menghilangkan gangguan kecemasan, karena musik menjadi pengalih perhatian yang baik.

Beberapa pengalaman menunjukkan bukti bahwa pasien kanker yang sedang menjalani perawatan akan menjadi lebih tenang saat mendengarkan musik. Dia menjadi lebih lancar dalam berkomunikasi dengan orang-orang terdekat.

3. Bantu redakan stres

Anda mungkin akan menjadi lebih tenang kalau mendengar musik saat sedang stres. Ini bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Mendengarkan musik ternyata bisa menurunkan kadar kortisol di tubuh. Kortisol adalah hormon yang memicu munculnya stres.

Musik juga dapat memberikan pengaruh pada aktivitas fisiologis di tubuh, seperti detak jantung, suhu tubuh, hingga tekanan darah. Musik dengan tempo yang lambat, dinilai dapat menurunkan jumlah detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Sementara itu, musik dengan tempo yang cepat memiliki efek sebaliknya.

4. Bantu redakan gejala depresi

Bagi para pengidap depresi, mendengarkan musik klasik dan musik yang biasa digunakan untuk meditasi dapat memberikan efek yang baik pada suasana hati. Sementara itu, jenis musik seperti metal dan tekno, tidak efektif untuk meredakan gejala depresi.

5. Baik untuk diet

Anda mungkin bertanya-tanya apa hubungan mendengarkan musik dengan diet. Ternyata diet dan musik bisa berhubungan, karena melalui aktivitas mendengarkan musik dengan tempo yang lambat dan penerangan remang, Anda  akan merasa lebih rileks. Sehingga, Anda akan makan dengan lebih pelan dan cepat menyadari rasa kenyang.

6. Tidur menjadi lebih nyenyak

Terapi menggunakan musik, dinilai efektif untuk meredakan gangguan tidur seperti insomnia. Mendengarkan musik klasik yang rileks, dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

7. Memperbaiki suasana hati

Mendengarkan musik sesuai dengan kesukaan terbukti dapat memperbaiki suasana hati yang buruk. Sebab, mendengarkan musik kesukaan akan memicu keluarnya dopamin di tubuh. Dopamin adalah suatu komponen kimia yang menimbulkan rasa senang dan bahagia.

10. Meningkatkan stamina

Berolahraga sambil mendengarkan musik akan membuat kita lebih semangat dan berstamina. Saat lari misalnya, pilih musik yang irama ketukannya bisa diikuti. Selain lari akan menjadi lebih bersemangat, stamina pun semain baik. Jadi, kita bisa olahraga lebih lama.

11. Bisa meredakan nyeri

Meski hubungan antara musik dan hilangnya rasa nyeri belum terlalu jelas, para ahli percaya hal ini ada kaitannya dengan produksi opioid di otak. Opioid adalah suatu komponen di otak yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami.

12. Meningkatkan daya ingat

Bagi sebagian orang, belajar sambil mendengarkan musik bisa mempermudah mengingat topik pelajaran. Tentu saja, hal ini tergantung dari jenis musik dan selera dari masing-masing orang.

 

 

KOMENTAR