Ini Penjelasan Buni Yani Terkait Pernyataan Prabowo Harus Menang Agar Tak Dibui

Sifi Masdi

Thursday, 27-09-2018 | 23:08 pm

MDN
Buni Yani [ist]

 

“Buni Yani menyebut pernyataannya bahwa Prabowo harus memang agar dirinya tidak masuk bui diberitakan secara keliru.”

 

Bandung, Inako

Buni Yani angkat bicara soal pernyataannya mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno agar terhindar dari bui. Buni Yani menyebut pemberitaan tersebut disalahpahami.

"Itu salah dipahami," kata Buni Yani setelah menghadiri acara silaturahmi emak-emak pendukung Prabowo-Sandiaga se-Jawa Barat di gedung Taman Budaya Jabar, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis (27/9/2018).

Buni Yani menjelaskan pernyataannya itu merujuk pada kasus yang dialaminya soal unggahan video pidato eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait Surat Al-Maidah. Dia merasa dikriminalisasi saat zaman Jokowi memimpin. Sebab, dia merasa tak bersalah atas unggahan potongan video Ahok selama 30 detik itu.

"Sudah saya bilang, saya dikriminalisasi rezim Jokowi. Karena Ahok dipenjara, Buni Yani harus dipenjara juga, kan nggak masuk akal. Memang ada hukum seperti itu? Ya kalau memang saya nggak bersalah, kenapa saya harus masuk penjara kalau Ahok masuk penjara. Jadi saya dipaksakan, dicari-cari terus saya punya salah, padahal nggak ada salahnya," kata Buni Yani.

"Maksudnya adalah sekarang kondisi ini tidak normal. Kita-kita yang berseberangan pendapat, berseberangan politik dengan Jokowi dikriminalisasi. Dia melakukan intervensi hukum untuk menjerat lawan-lawan politik. Begitu, lo," Buni menambahkan. 

Dia menjelaskan pernyataannya soal tak akan dibui itu didasari atas keyakinan bahwa Prabowo tidak akan melakukan kriminalisasi terhadap siapa pun seperti yang dia alami. Terlebih, dia yakin Prabowo akan mengembalikan situasi hukum yang dia anggap tak normal ini. 

"Lalu saya mengatakan Pak Prabowo harus menang agar saya nggak masuk penjara, maksudnya adalah Pak Prabowo akan mengembalikan kondisi yang tidak normal ini menjadi kondisi yang normal. Sekarang ini kondisinya abnormal, Jokowi sudah mengintervensi hukum. Ngerti nggak, Kawan-kawan? Jadi jangan dibalik-balik, ya. Itu media Cebong namanya kalau nggak mengerti," katanya.

"Makanya saya bilang, kalau Pak Prabowo nanti menang, dia akan memperbaiki kondisi ini, membalikkan ke dalam kondisi yang normal. Sekarang ini kan kondisinya nggak normal. Jangan kemudian, 'Oh, Pak Prabowo akan mengintervensi hukum, itu stupid. Gitu, lo. Itu kan nggak nangkep poinnya orang," ujar Buni Yani.

 

 

KOMENTAR