Ini Tanggapan Jasa Marga Terkait Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek

Sifi Masdi

Monday, 05-11-2018 | 10:10 am

MDN
Ilustrasi kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek [ist]
"Pasti. Jadi sebetulnya tanpa ada proyek pun Tol Jakarta-Cikampek sudah over kapasitas artinya volume lalu lintas yang lewat Jakarta-Cikampek sudah melebihi kapasitas tampung,"

 

Jakarta, Inako

Proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated tengah berlangsung saat ini. Proyek ini sendiri kerap dituding sebagai biang kemacetan di tol eksisting.

Apa tanggapan PT Jasa Marga Tbk selaku pemilik proyek? Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan tak menepis jika pembangunan tol tersebut berdampak pada kemacetan. Namun begitu, dia menuturkan, tanpa pembangunan pun tol eksisting juga sudah macet. Sebab, lanjut Agus, tol sudah melebihi kapasitas.

"Pasti. Jadi sebetulnya tanpa ada proyek pun Tol Jakarta-Cikampek sudah over kapasitas artinya volume lalu lintas yang lewat Jakarta-Cikampek sudah melebihi kapasitas tampung," kata Agus Minggu (4/11/2018).

Dia mengatakan, kapasitas yang berlebih itu ditunjukkan dengan banyak kendaraan yang melewati bahu jalan. Agus mengatakan, sebenarnya jalur tol tidak berkurang dengan adanya proyek, tapi karena ada bahu jalan yang dipakai untuk pekerjaan proyek maka lalu lintas terganggu.

"Bahu jalan kemakan pagar proyek. Sekarang pengguna jalan secara lajur tak berkurang. Cuma di titik tertentu ada penyempitan bahu jalan. Ada pindah lajur kiri kanan tidak lurus, itu dampaknya sangat signifikan menganggu lalu lintas karena volume Jakarta-Cikampek memang sudah sangat tinggi apalagi ada proyek," ungkapnya.

 

Baca juga :


 

 

 

 

KOMENTAR