Investor Kuliner Mulai Melirik Kalimantan Barat

Pontianak, Inako –

Sejumlah pengusaha yang bergerak dalam bisnis kuliner mulai melirik potensi kuliner yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

Menurut Ketua Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalbar Suherman, saat ini bidang usaha kuliner di Kota Pontianak semakin menggeliat sehingga banyak investor kuliner dari daerah lain mulai melirik peluang usaha di daerah Kalbar.

"Itu tampak dari beberapa brand ternama untuk produk makanan yang sudah mulai masuk di Pontianak, tak hanya dari kalangan pejabat bahkan artis terkenal sudah mulai memasarkan produk kulinernya di Pontianak," ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia mencontohkan seperti sebelumnya artis Glenn Aliensky, hadir dengan produk Lamington, lalu ada pula Hengki kurniawan dengan produk Ponti Bonti. Kemudian belum lama ini hadir Sang Pisang pengusaha muda sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo yang membuka outletnya di Pontianak.

"Hadirnya produk kuliner yang terkenal tersebut artinya Kalbar memiliki pasar yang cukup bagus di bidang kuliner," jelas dia.

Dengan perihal yang ada, menurutnya tidak menutup kemungkinan UMKM Kalbar untuk dapat melakukan hal yang serupa.

Kita punya bahan baku yang bagus misalnya pisang. Bahkan pisang kita sangat dikenal. Kenapa tidak kita kembangkan seperti Sang Pisang yang mengemas olahan pisangnya dalam bentuk french fries, katanya.

Hanya saja, kata Suherman, sejauh ini yang masih menjadi kendala bagi UMKM Kalbar adalah dari sisi kemasan yang masih belum mendukung. Sehingga dalam promosinya masih belum begitu nampak.

Untuk itu pihaknya berharap nantinya pemerintah dapat memfasilitasi utamanya bagi pelaku UMKM terkait kemudahan dalam pengemasan produknya.

Konkritnya menurut Suherman Kalbar harus memiliki rumah kemasan untuk memfasilitasi UMKM yang ada.

"Sebab sejauh ini untuk kemasan sendiri pelaku usaha biasanya memesan dari Jawa, dan jumlahnya juga ditentukan. Sehingga UMKM tidak bisa menyesuaikan dana yang dimilikinya. Kalau ada rumah kemasan di sini tentu bisa menyesuaikan kemampuan keuangan mereka", saran dia.