Iran Nilai Insiden “Menertawakan” Trump Bukti AS Semakin Terisolasi

"Insiden tertawanya pemimpin dunia saat Presiden AS Donald Trump berpidato di Markas Besar PBB dinilai oleh Iran sebagai bukti AS semakin terisolasi."
New York, Inako
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa mengelak soal peristiwa saat pidatonya ditertawakan dalam forum Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Namun, komentar dari negara Iran tak terhindarkan.
Garda Revolusioner Iran (IRGC), Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, seperto dilansir Jumat (28/9/2018), menyebut ditertawakannya Trump di muka publik menjadi pertanda bahwa AS kini terisolasi.
"Pesan dari tertawaan ini adalah runtuhnya kedok Anda dan meningkatnya isolasi terhadap Amerika, dan itu merupakan aib politik yang besar," kata Jafari.
Selain Jafari, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif juga ikut berkomentar. Zarif menilai AS telah 'menyalahgunakan' Dewan Keamanan PBB dan kini AS 'semakin terisolasi'.
Ia mengungkit soal JCPOA yang merupakan kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia yang tercapai tahun 2015 dan resolusi 2231.
"Sekali lagi, AS telah menyalahgunakan UNSC (Dewan Keamanan PBB) hanya untuk mendapati mereka semakin terisolasi dalam pelanggaran #JCPOA dan resolusi SC (Dewan Keamanan) 2231. Kapan mereka akan belajar?" sebut Zarif via Twitter.
Peristiwa ditertawakannya Trump ini terjadi di forum Sidang Majelis Umum PBB, New York, Selasa (25/9). Dilansir CNN dan The Independent, Trump memulai pidatonya dengan menekankan bahwa ini adalah kali kedua dirinya berpidato di forum yang sama.
Di pidato kali ini, dia mengklaim sudah ada kemajuan ketimbang saat dirinya pertama kali berpidato. Kemajuan yang dimaksud adalah pencapaian masa depan yang cerah untuk umat manusia.
"Dalam waktu kurang dari dua tahun, pemerintahan saya telah mencapai lebih banyak hal dibandingkan nyaris setiap pemerintahan dalam sejarah negara kami," ujar Trump penuh percaya diri.
Mendengar klaim Trump itu, seisi aula malah gaduh oleh tawa. "Amerika... Itu benar," ucap Trump di tengah suara gaduh orang-orang di tempat itu. Tawa-tawa berlanjut, Trump terlihat terkejut.
TAG#Amerika Serikat, #Iran, #PBB, #Donald Trump
190215721
KOMENTAR