Jalan Kaki Dapat Membantu Memulihkan Scoliosis

Binsar

Wednesday, 18-07-2018 | 09:40 am

MDN
Ilustrasi Scoliosis [ist]

Jakarta, Inako –

Ahli fisiologi dan anatomi, dari Klinik Scoliosis Care, Jakarta, Labana Simanihuruk, B.Sc., mengatakan, jalan kaki yang dilakukan secara rutin dan teratur lebih dari 40 menit dapat membantu memulihkan kelainan tulang belakang yang melengkung atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut scoliosis.

Labana, tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa olahraga renang, bisa membantu memulihkan kelainan pada rangka tubuh berupa kelengkungan tulang belakang atau scoliosis.

Ilustrasi [ist]

 

"Secara medis, riset, kami bilang tidak. Jalan kaki intens 40 menit ke atas jauh lebih efektif daripada berenang 10 menit. Berenang bagus tetapi tidak cukup hanya itu," ujarnya, di Jakarta, Selasa. 

Menurut Labana, aktivitas berjalan kaki yang dilakukan secara intens, dapat memperkuat tubuh secara umum.

Pada mereka yang menjalani terapi berupa pemakaian brace, olahraga tetap diperlukan agar terbentuk otot baru. Semakin aktif penderita, semakin sulit kurva kelengkungan tulang belakangnya bertambah. 

Mengenai jenis dan efektif tidaknya penggunaan brace, Labana mengemukakan bahwa brace secara klinis dapat mengurangi lengkung atau kurva pada kasus umum scoliosis dan khyphosis, mengurangi sakit, memperbaiki postur tubuh. 

Ilustrasi jalan kaki [ist]

 

Lalu, memperlambat pertumbuhan kurva pada anak, memperbaiki bentuk tubuh dengan mengurangi tonjolan tulang iga serta mensejajarkan bahu dan pinggang. 

Pemakaian brace merupakan salah satu cara perawatan scoliosis, berupa terapi non-operasi. Namun, cara ini hanya bisa ditempuh penderita yang memiliki kurva kurang dari 60 derajat. 

"Kurva di atas 60 derajat disarankan ketemu dokter bedah. Potensi koreksi (menggunakan brace jika di atas 60 derajat) di luar riset kami," kata Labana.

KOMENTAR