Jalan Kaki Jurus Ampuh Atasi Difungsi Ereksi

Sifi Masdi

Saturday, 27-10-2018 | 09:37 am

MDN
Ilustrasi jalan sehat [ist]

Jakarta, Inako

Disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi dengan baik dalam melakukan hubungan seksual merupakan ketakutan yang mengganggu bagi para pria.

Hal ini sering disebabkan oleh kondisi fisik seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan testosteron rendah. Penyebab lain mungkin termasuk masalah psikologis, masalah aliran darah, fluktuasi hormon, dan kerusakan saraf.

Menurut Asian Journal of Andrology yang ditulis oleh Ronald W Lewis, Asia Tenggara memiliki jumlah penderita disfungsi ereksi juga impotensi terbesar dengan 17,5 persen.

Nyatanya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit masalah seksual ini mulai dari berjalan kaki hingga berhenti merokok. Berikut 5 cara mudah dan penjelasannya:

1. Berjalan kaki

Menurut salah satu penelitian yang dilakukan Universitas Harvard, berjalan santai selama 30 menit dalam satu hari dapat menurunkan risiko terkena disfungsi ereksi sebesar 41 persen.

Hal ini terjadi karena berjalan kaki dapat meningkatkan oksida nitrat, yaitu bagian penting yang dibutuhkan untuk meningkatkan darah yang mengalir ke penis, sehingga lebih mudah mencapai ereksi.

2. Melakukan diet mediterania

Disfungsi ereksi juga sering dikaitkan dengan penyakit jantung, jadi sangat masuk akal jika diet mediterania juga baik untuk ereksi. Tentunya, menjauhi makanan cepat saji dan daging merah merah merupakan hal yang sulit.

Tapi, coba tilik hasil studi yang dilakukan Massachusetts Male Aging, apabila seseorang mengkonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan, mereka dapat mengurangi kemungkinan untuk terkena disfungsi ereksi. Masih sulit melepas makanan cepat saji dan daging?

3. Menjaga berat badan

Seorang pria dengan ukuran pinggang 107 cm memiliki kemungkinan mengalami impotensi sebesar 50 persen dibandingkan dengan ukuran pinggang 81 cm.

Diketahui, obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit vaskular dan diabetes, yaitu dua penyebab utama impotensi. Maka dari itu, menurunkan berat badan dapat membantu melawan disfungsi ereksi, sehingga mendapatkan berat badan yang ideal adalah satu strategi baik untuk menghindari penyakit ini.

4. Memperhatikan kesehatan vaskular

Tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan trigliserida tinggi dapat merusak semua arteri di jantung (menyebabkan serangan jantung), di otak (menyebabkan stroke), dan mengarah ke penis (menyebabkan impotensi). Garis pinggang yang meluas juga berpengaruh.

Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan berkala tentang kondisi sistem vaskular ke dokter merupakan hal yang penting untuk dilakukan.  

5. Berhenti merokok

Rokok merupakan salah satu penyebab kerusakan pada pembuluh darah seseorang. Ini mempengaruhi aliran darah dan sinyal-saraf yang biasanya memastikan aliran darah yang benar ke penis.

Oleh karena itu, sebuah studi di American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa seorang pria yang suka merokok akan berisiko dua kali lipat terkena impotensi dan disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.



 

 

KOMENTAR